Mahasiswa UMY yang Dipecat Sebab Kasus Kekerasan Seksual Minta Maaf

Selasa, 11 Januari 2022 05:00 WIB

Rektor UMY Gunawan Budiyanto (kanan) saat menyatakan telah memecat mahasiswa terduga pelaku kekerasan seksual di kampus itu Kamis, 6 Januari 2022. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa terduga pelaku kekerasan seksual di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), MKA, angkat bicara pasca-kasus yang berujung pemecatan dirinya tersebut. Sikap eks mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2017 ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, Nasrullah Nurul Fauzi.

"Klien kami (MKA) meminta maaf kepada ketiga terduga korban, masyarakat dan pihak lain yang terlibat karena telah membuat kegaduhan," kata Nasrullah di Yogyakarta, Senin 10 Januari 2022.

MKA, lanjut Nasrullah, tak membantah adanya perbuatan berhubungan badan yang dilakukannya tersebut pada tiga korban. Namun menyanggah perbuatan itu sebagai pemerkosaan. Melainkan, versi MKA, atas dasar suka sama suka.

Nasrullah mengatakan MKA sangat kooperatif dan terbuka untuk memberikan klarifikasi terhadap kasus yang dihadapinya dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Mantan aktivis BEM itu juga disebutnya bersedia untuk diperiksa oleh kepolisian apabila ada laporan dari ketiga terduga korban.

"MKA bermaksud mengadakan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan ketiga terduga korban," kata Nasrullah sambil menambahkan pernyataan yang berkembang di media tidak sepenuhnya benar, "Untuk itu kami meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita yang tidak sesuai dengan fakta."

Advertising
Advertising

Nasrullah menyinggung akun media sosial yang membongkar kasus ini ke publik sehingga kampus mengambil langkah pemecatan secara tak hormat MKA sebagai mahasiswa aktif. Nasrullah mengancam melaporkan pemilik akun itu, dan satu akun lainnya, ke kepolisian karena menganggap telah menyebarluaskan foto dan identitas kliennya.

Sebelumnya Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan tiga korban kekerasan seksual MKA merupakan mahasiswi di program studi yang berbeda-beda. Sanksi pemecatan diberikan menyusul investigasi dan pemeriksaan dilakukan pihak kampus terhadap terduga pelaku dan seluruh korban.

"Kejadian kekerasan seksual ini bahkan sudah menimpa salah satu korban pada 2018, namun baru berani bersuara saat ini," kata Gunawan.

Baca juga:
UMY Pecat Mahasiswa Terduga Pemerkosa, Simak Bunyi Sanksi Selengkapnya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

10 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

13 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

15 jam lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

4 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya