Alasan Ular Kerap Menjulurkan Lidah, Mengapa Pula Lidahnya Bercabang?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 11 Januari 2022 09:09 WIB

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berbicara tentang ular, pasti sebagian orang akan menyebutkan salah satu ciri-ciri reptil yang merayap ini adalah kerap kali menjulurkan lidahnya. Ketika ular menjulurkan lidahnya, hewan ini seakan-akan hendak memangsa sesuatu di depannya. Seekor ular juga tampak mengancam ketika menjulurkan lidahnya. Lantas, apakah ular menjulurkan lidah bermakna demikian?

Mengutip dari livescience.com, ketika ular menjulurkan lidahnya, ternyata ular sedang mencoba untuk memahami lingkungan dengan ‘mencicipi’ udaranya. Meskipun sudah memiliki lubang hidung, ular juga menggunakan lidahnya untuk menangkap aroma mangsa atau pemangsa di sekitarnya.

Ular mempunyai indra penciuman yang sangat baik, mengimbangi penglihatan dan pendengarannya yang terbatas. Sebagaimana dijelaskan dalam dickinsoncountyconservationboard.com, lidah ular memiliki metode penciuman yang ekstra-rumit. Ketika seekor ular menjentikkan lidahnya, ular sedang mengumpulkan bau melalui partikel uap air sangat kecil yang melayang di udara menggunakan lidahnya

Namun, lidah ular memiliki semacam garpu di ujungnya sehingga memungkinkan mengambil uap air udara di dua tempat sekaligus. Dikutip dari animals.mom.com, garpu ini berfungsi menangkap partikel bau yang mengambang di udara. Garpu lidah ular ini akan menampung dan membawanya ke mulut ular yang ditekan ke langit-langit mulut.

Partikel udara akan dikirim ke organ Jacobson. Organ ini berfungsi membaca informasi tentang aroma udara dan kemudian mengirmkannya ke otak ular. Sebelunya, ketika lidah ular masuk kembali ke dalam mulutnya, lidah tersebut masuk ke dalam dua lubang di langit-langit mulutnya. Kedua lubang itu adalah pintu masuk ke organ jacobsons. Hal itulah yang membuat ular memiliki lidah yang bercabang.

Advertising
Advertising

Ular akan menjulur-julurkan lidahnya ketika dalam beberapa kondisi. Setidaknya terdapat tiga kondisi umum ular akan menjentukkan lidahnya, dilansir dari pawtracks.com. Pertama, ketika ular sedang makan. Ular lebih sering menjentikkan lidahnya ketika waktu makan, terutama ketika makanan tersebut dalam kondisi hidup. Ular juga menggunakan lidahnya ketika sedang berburu mangsa dengan mengukuti mangsanya melalui jejak aroma.

Kedua, ketika ular sedang kawin. Beberapa ular, terutama ular jantan akan menjulurkan lidahnya beberapa kali guna mencicipi udara di sekitar pasangannya untuk menentukan pasangan tersebut cocok dengannya. Ketiga, mengidentifikasi suatu hal. Ular akan mengenali lingkungannya melalui aroma untuk bertahan hidup di habitat aslinya.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Mau Rayakan Ulang Tahun, Salman Khan Malah Digigit Ular

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

21 jam lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

8 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

9 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

9 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

12 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

19 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

26 hari lalu

6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

28 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya