Pasien Omicron di Bandung Negatif Covid-19 Saat Karantina 10 Hari
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 12 Januari 2022 01:24 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Seorang pria di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menunjukkan gejala Covid-19 dan terkonfirmasi positif terinfeksi varian Omicron sepulang dari menjalani masa karantina di Wisma Atlet, Jakarta. Dia baru saja kembali dari perjalanan ke luar negeri.
Pria itu, mengalami demam, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Kabupaten Bandung. Tak sendirian, sebanyak empat dari lima anggota keluarganya dirawat karena sebab yang sama: positif Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami menerangkan, si kepala keluarga selalu menunjukkan hasil negatif Covid-19 saat berada di Wisma Atlet. Sedang Direktur Utama RSUD Al Ihsan, Dewi Basmala Gatot, mengatakan kalau masa karantina pasiennya saat itu berlangsung selama 10 hari, tidak sampai 14 hari.
Menurutnya, sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan, lama karantina berkisar 10-14 hari, tergantung dari masa asal negara yang didatangi. ”Misalnya negara yang lagi pandemi atau kasusnya banyak maka karantina 14 hari,” katanya.
Dewi menambahkan, pemerintah sudah membuat daftar negara yang dikunjungi terkait masa karantina sepulang orang ke Indonesia. Saat karantina, pemeriksaan swab test PCR dilakukan dua kali. Pada kasus pasiennya, setelah masa karantina 10 hari, hasilnya negatif.
“Kenapa bisa jadi positif? Mungkin ini suatu proses inkubasi,” ujar Dewi lagi.
Seperti diketahui, pria yang kini dirawat di RSUD Al Ihsan, mengalami demam sepulang dari karantina di Wisma Atlet Jakarta. Setelah dites ulang PCR ternyata hasilnya positif Covid-19 dan hasil sekuensing genom atas sampel virusnya menunjukkan positif terinfeksi Omicron.
Kondisinya disebut stabil, tidak sampai mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga:
Bencana Tebing Longsor Bikin Tsunami di Danau Brasil, Ini Kata Pakar di BMKG
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.