Pasien Omicron di Bandung Negatif Covid-19 Saat Karantina 10 Hari

Rabu, 12 Januari 2022 01:24 WIB

Petugas memeriksa kelengkapan fasilitas di IGD Covid-19 RSUD Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis, 30 Desember 2021. Peralatan dan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 dipersiapkan di tenda terpisah. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Bandung - Seorang pria di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menunjukkan gejala Covid-19 dan terkonfirmasi positif terinfeksi varian Omicron sepulang dari menjalani masa karantina di Wisma Atlet, Jakarta. Dia baru saja kembali dari perjalanan ke luar negeri.

Pria itu, mengalami demam, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Kabupaten Bandung. Tak sendirian, sebanyak empat dari lima anggota keluarganya dirawat karena sebab yang sama: positif Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami menerangkan, si kepala keluarga selalu menunjukkan hasil negatif Covid-19 saat berada di Wisma Atlet. Sedang Direktur Utama RSUD Al Ihsan, Dewi Basmala Gatot, mengatakan kalau masa karantina pasiennya saat itu berlangsung selama 10 hari, tidak sampai 14 hari.

Menurutnya, sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan, lama karantina berkisar 10-14 hari, tergantung dari masa asal negara yang didatangi. ”Misalnya negara yang lagi pandemi atau kasusnya banyak maka karantina 14 hari,” katanya.

Dewi menambahkan, pemerintah sudah membuat daftar negara yang dikunjungi terkait masa karantina sepulang orang ke Indonesia. Saat karantina, pemeriksaan swab test PCR dilakukan dua kali. Pada kasus pasiennya, setelah masa karantina 10 hari, hasilnya negatif.

Advertising
Advertising

“Kenapa bisa jadi positif? Mungkin ini suatu proses inkubasi,” ujar Dewi lagi.

Seperti diketahui, pria yang kini dirawat di RSUD Al Ihsan, mengalami demam sepulang dari karantina di Wisma Atlet Jakarta. Setelah dites ulang PCR ternyata hasilnya positif Covid-19 dan hasil sekuensing genom atas sampel virusnya menunjukkan positif terinfeksi Omicron.

Kondisinya disebut stabil, tidak sampai mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga:
Bencana Tebing Longsor Bikin Tsunami di Danau Brasil, Ini Kata Pakar di BMKG


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

22 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya