Deteksi Omicron, Yogya Teliti 15 Sampel Dicurigai dari Dua Wilayah

Jumat, 14 Januari 2022 06:33 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Yogyakarta - Upaya cepat mendeteksi varian baru Covid-19 Omicron secara maraton dilakukan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendeteksian penyebaran Omicron dilakukan dengan mengecek sampel melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS).

Untuk Yogyakarta, ada delapan sampel yang diteliti dari Kabupaten Kulon Progo dan tujuh sampel dari Kota Yogyakarta. "Baru dikirim sekitar tiga hari lalu sampelnya, hasil WGS tersebut akan keluar setelah dua minggu," kata Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta, Pembajun Setyaningastutie, Kamis, 13 Januari 2022.

Sampel kasus penularan dari Kulon Progo, ujar Pembajun, diteliti karena laporan jumlah penyebaran kasus di daerah tersebut cenderung cepat atau cycle threshold (CT value) di bawah 30. "Kemudian dari Kulon Progo itu kasusnya dalam satu keluarga banyak yang positif," kata dia.

Adapun tujuh sampel dari Kota Yogyakarta diperiksa karena juga terindikasi penularannya cepat dan ada riwayat perjalanan. Pemerintah pusat meminta tiap daerah minimal mengirimkan 70 sampel untuk dilakukan WGS guna mendeteksi Omicron dari kasus yang bermunculan.

Pemda Yogyakarta Januari ini telah meminta seluruh rumah sakit pemerintah menyiagakan minimal 30 persen dari total kapasitas tempat tidur dan 20 persen untuk rumah sakit swasta.

Advertising
Advertising

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, telah melakukan tracing kepada kontak erat kasus yang dicurigai Omicron dan hasilnya tidak ada yang positif. "Tapi kami tetap bersiap, jika benar ada varian itu di Yogyakarta, maka shelter sudah kami siapkan, termasuk kebutuhan oksigen," kata dia.

Baca:
Alternatif Alat PCR dari BRIN Kantongi Izin Edar, Mampu Deteksi Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

10 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

11 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

15 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

21 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya