Pengembang PUBG Tuduh Garena Menjiplak, Apple dan Google juga Digugat

Sabtu, 15 Januari 2022 21:02 WIB

Kemiripan game Free Fire dengan PUBG: Battlegrounds yang diungkap dalam gugatan Krafton kepada Garena. Foto : Krafton

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang game battle royale Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) mendaftarkan gugatan ke Pengadilan California, AS, pada Senin lalu, 10 Januari 2022. PUBG menggugat pengembang dua mobile game atas tuduhan penjiplakan PUBG: Battlegrounds. Tak hanya dua itu, Krafton—pengembang PUBG—juga menyeret Apple dan Google karena tuduhan mendistribusikan game-game illegal tersebut di toko aplikasi masing-masing.

Krafton bahkan menuduh Google menyediakan video-video YouTube berisi gameplay dari dua game yang bermasalah tersebut. Video-video YouTube juga disebut digunakan untuk begitu banyak unggahan berisi film ficer panjang berbahasa Cina yang tidak lain sebuah pelanggaran yang begitu telanjang atas dramatisasi live-action Battlegrounds.

Game yang dimaksud Krafton adalah Free Fire dan Free Fire Max, yang ditawarkan Garena sebagai pengembangnya. Pada App Store dan Google Playstore, mereka muncul sebagai Garena Free Fire dan Garena Free Fire Max. Keduanya tersedia gratis dengan pembelian in-app.

Dalam gugatan yang didaftarkannya, Krafton menyatakan:

Free Fire dan Free Fire Max telah secara ekstensif menjiplak begitu banyak aspek dari Battlegrounds, baik secara individual maupun kombinasi, termasuk fitur ‘air drop’ pembuka game yang unik, struktur dan permainan game, kombinasi dan seleksi persenjataan, baju zirah, dan obyek unik, lokasi, dan keseluruhan pilihan dari skema warna, material dan tekstur.

Advertising
Advertising

Kemiripan game Free Fire dengan PUBG: Battlegrounds yang diungkap dalam gugatan Krafton kepada Garena. Foto : PUBG

Krafton menuduh Garena telah menghasilkan ratusan juta dolar dari penjualan apps dan bahwa Apple dan Google juga sama telah mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang substansial dari distribusi Free Fire.

Krafton mengaku pada 21 Desember telah mengambil beberapa tindakan sebelum gugatan dilayangkan. Krafton merinci, di antaranya, meminta Garena untuk segera berhenti eksploitasi Free Fire dan Free Fire Max, dan menduga permintaannya itu telah diabaikan.

Krafton juga meminta Apple dan Google untuk stop menyebarluaskan game-game itu, yang masih ada dalam toko aplikasi keduanya; Krafton juga meminta YouTube menghapus video-video yang menampilkan gameplay Free Fire dan Free Fire Max termasuk unsur-unsur yang secara gamblang melanggar hak cipta Battlegrounds, yang menurut Kraftoon, YouTube juga belum memenuhi permintaan itu.

Krafton juga menyertakan catatan kalau Garena menjual sebuah game di Singapura pada 2017 yang menjiplak PUBG: Battlegrounds. Apple and Google belum memberikan komentarnya atas gugatan ini. Sedangkan Jason Golz, juru bicara perusahaan induk Garena, Sea, mengatakan kalau klaim oleh Krafton tak berdasar.

THE VERGE

Baca juga:
LinkedIn Ikut Mengekor ClubHouse, Fitur Audio Debut Bulan Ini


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

12 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

3 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

3 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya