Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LinkedIn Ikut Mengekor Clubhouse, Fitur Audio Debut Bulan Ini

image-gnews
Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fitur audio LinkedIn Live yang mirip Clubhouse, dan diakui pada tahun lalu sedang digarap LinkedIn, akan debut pada bulan ini dalam versi beta (uji). Fitur itu akan menjadi bagian dari platform baru aplikasi layanan online berbasis pekerjaan dan bisnis itu.

Mengumumkan lewat blog resminya, perusahaan milik Microsoft itu mengatakan pada Maret lalu sedang melakukan uji awal untuk menciptakan sebuah pengalaman audio unik yang terkoneksi kepada identitas profesional para penggunanya.

Uji itu dikonfirmasi dalam unggahan di blog oleh Jake Poses yang memimpin bagian video, kreator dan agenda acara di LinkedIn. Dia menyebutkan kalau pada bulan ini LinkedIn mengambil sebuah langkah maju yang besar dan membangun kesuksesan siaran langsung (live) LinkedIn.

“Kami meluncurkan sebuah kegiatan pengalaman interaktif yang baru yang memungkinkan anggota kami untuk berpartisipasi lebih aktif dalam percakapan,” kata Poses dalam unggahannya.

Dia menjelaskan bahwa sampel sebanyak 1,5 juta pengguna LinkedIn mendapatkan akses kameranya berpartisipasi dalam percakapan secara live. Mereka bisa bergabung ‘on stage’ sebagai bagian dari jalannya diskusi, dan akan mampu menjalin koneksi dengan orang lain di dalam acara live untuk membangun jejaring setelah acara selesai.

Seluruh platform acara virtual LinkedIn akan mencakup di dalamnya diskusi ala panelis, diskusi roundtable, dan percakapan informal, dengan format sesuai keinginan host acara. "Kami menyadari beberapa mungkin ingin berkomunikasi dengan audiens-nya. Kami menyediakan kepada para profesional dukungan dan kemampuan untuk berinteraksi," kata Poses. 

Acara-acara virtual akan dibangun dengan perangkat in-house LinkedIn, dan sejauh ini masih sebatas audio. Sebuah versi videonya diharapkan sudah akan hadir pada musim semi nanti. Tak seperti perusahaan pemilik fitur obrolan audio lainnya, seperti Twitter Spaces, LinkedIn tak berencana mencakupkan acara-acara dengan tiket berbayar.

LinkedIn Live Broadcast. Foto : LinkedIn

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan fitur audio yang ditawarkannya, Clubhouse mampu menarik sejumlah besar audiens selama masa awal pandemi. Pertama-tama mengusung acara-acara yang invite only, belakangan Clubhouse sudah menjadikannya terbuka untuk semua, tak perlu undangan. Tapi, beberapa bulan belakangan, Clubhouse justru tenggelam di antara format tiruan yang dibuat platform raksasa media sosial. 

Twitter Spaces mulai diuji kepada audiens audio yang terbatas pada Desember 2020. Spotify memperkenalkan aplikasi audio live Greenroom dan Facebook menambahkan Live Audio Room sama-sama pada Juni, sedangkan Discord meluncurkan Stage Channels miliknya pada Maret lalu.

THE VERGE, TECHCRUNCH

Baca juga:
Rancangan Sistem Troli Pintar Buatan Mahasiswa, Hitung Sendiri Harga dan Bobot


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

21 jam lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

1 hari lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

4 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

5 hari lalu

Taylor Swift menerima penghargaan Album Vokal Pop Terbaik untuk Midnights dalam Grammy Awards Tahunan ke-66 di Los Angeles, California, AS, 4 Februari 2024. Tahun ini Taylor Swift meraih  Best Pop Vocal Album dan Album of The Year. Kemenangan tersebut pun mengantarkan Taylor sebagai penyanyi paling banyak mendapatkan penghargaan Album of the Year dari Grammy Awards. REUTERS/Mike Blake
Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

8 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

8 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

9 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.