Mengapa Saat Gempa Muncul Peringatan Kemungkinan Terjadinya Tsunami?
Reporter
Tempo.co
Editor
Bram Setiawan
Rabu, 19 Januari 2022 10:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika gelombang tsunami naik ke daratan, sebelumnya terjadi gempa. Itu sebabnya saat gempa selalu muncul juga peringatan potensi terjadinya tsunami. Mengutip situs web Caltech, sesar atau patahan merupakan pola gempa yang paling sering berlanjut dengan peringatan adanya potensi tsunami. Tapi, gempa sesar geser atau (strike-slip) lebih dari 8 magnitudo juga bisa menyebabkan adanya peringatan tsunami.
Sebab itulah peringatan potensi tsunami bisa berdasarkan besaran magnitudo dari gempa. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Adapun empat kategori magnitudo yang berpotensi munculnya peringatan tsunami setelah gempa.
Magnitudo di bawah 6.5 jarang diikuti dengan peringatan adanya potensi tsunami. Gempa dengan magnitudo antara 6.6 dan 7.5 pun jarang diikuti dengan peringatan tsunami. Walaupun begitu magnitudo sebegitu sudah bisa membuat perubahan permukaan laut skala kecil.
Adapun gempa magnitudo antara 7.6 dan 7.8 sering diikuti dengan peringatan tsunami. Peringatan ini khususnya berlaku untuk daerah yang dekat dengan pusat gempa. Kekuatan magnitudo 7.9 dan sudah pasti akan diikuti dengan peringatan tsunami. Bahkan peringatannya dapat berlaku dalam jangkauan yang luas, tidak terbatas di wilayah yang dekat pusat gempa.
Belum lama ini publik di berbagai belahan dunia menyoroti tsunami yang terjadi di Tonga, negara kepulauan di Oseania. Tonga dilanda tsunami pada Sabtu 15 Januari 2022 setelah gunung berapi bawah laut meletus sehari sebelumnya.
Layanan Meteorologi Tonga menjelaskan, peringatan diberlakukan untuk seluruh pulau dan penduduk segera mengungsi saat air laut naik ke daratan. Citra satelit yang diunggah di media sosial menunjukkan sejumlah pulau di Tonga sempat hilang ditenggelamkan tsunami. Gelombang tsunami yang sama yang kemudian memicu peringatan tsunami banyak negara di sekitar Samudera Pasifik.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca: Tiga Peristiwa Alam Ini Bisa Menyebabkan Munculnya Tsunami