Teknologi 5G di Indonesia Dipastikan tak Ancam Keselamatan Penerbangan

Reporter

Antara

Rabu, 19 Januari 2022 20:33 WIB

Ilustrasi 5G (antara/shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G .Plate menegaskan spektrum frekuensi radio untuk jaringan telekomunikasi 5G di Indonesia tidak mengganggu keselamatan penerbangan. Penegasan itu disampaikan karena adanya pemberitaan mengenai pembatasan sementara gelaran jaringan 5G di Amerika Serikat khususnya di area sekitar bandara.

“Di Indonesia, layanan 5G yang saat ini beroperasi secara komersial oleh tiga operator seluler nasional yakni Telkomsel, Indosat, dan XL menggunakan dua pita frekuensi seluler eksisting yaitu 1800 MHz dan 2,3 GHz," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 19 Januari 2022.

Johnny G. Plate menuturkan, jaringan 5G di Indonesia disiapkan untuk spektrum Low Band pada pita frekuensi 700 MHz, Middle Band pada pita frekuensi 3,5 dan 2,6 GHz, serta spektrum High Band pada pita frekuensi 26 dan 28 GHz. Sejauh ini, idak ada masalah terkait gangguan penerbangan.

"Indonesia memiliki guard band yang cukup besar sehingga kami tidak khawatir akan adanya interferensi dengan radio altimeter dan navigasi pesawat," kata dia merujuk kepada keluhan yang muncul di Amerika.

Johnny merujuk guard band selebar 600 MHz membentang mulai frekuensi 3,6 GHz sampai dengan 4,2 GHz. Tujuannya, membentengi Radio Altimeter dari sinyal jaringan 5G. Guard band sebesar itu, Johnny menambahkan, hampir tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan yang disediakan di Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Menkominfo juga memastikan melalui Balai Monitoring selalu mengawasi frekuensi di wilayah bandara dan juga wilayah operasional Badan Meteorologi agar tidak ada interferensi terhadap spektrum frekuensi keduanya. "Balai monitoring selalu lakukan langkah tegas termasuk penyitaan radio-radio ilegal," katanya.

Hal ini menyusul pemberitaan bahwa jaringan 5G di Amerika Serikat ditunda pada sejumlah kawasan terbatas, khususnya di sekitar bandara utama pada Selasa, 18 Januari 2022, waktu setempat, karena adanya risiko akan 5G dengan penerbangan. AS diketahui menggunakan pengaturan frekuensi 5G dengan pita frekuensi 3,7 hingga 3,98 GHz. Jaringan 5G tetap sesuai jadwal yang telah ditentukan pada wilayah yang berada di luar bandara-bandara tersebut.

Sebelumnya, seorang kepala eksekutif maskapai penumpang dan kargo AS memperingatkan krisis penerbangan yang akan datang dalam waktu kurang dari 36 jam, ketika AT&T dan Verizon akan menerapkan layanan 5G baru. Menurutnya, layanan C-Band 5G baru yang akan dimulai pada Rabu waktu setempat dapat membuat sejumlah besar pesawat berbadan lebar tidak dapat digunakan, dan menyebabkan "kekacauan" untuk penerbangan AS.

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) telah memperingatkan bahwa potensi gangguan yang dibawa oleh gelaran jaringan teknologi 5G itu dapat mempengaruhi instrumen pesawat yang sensitif seperti altimeter. Selain juga secara signifikan menghambat operasi dengan visibilitas rendah.

Baca juga:
Apple Benarkan iPhone 13 Minus Fitur Noise Cancellation


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

42 detik lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

4 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

18 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

39 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

3 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya