Kementerian Pendidikan Gandeng NVIDIA Tingkatkan Literasi Kecerdasan Buatan

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Rabu, 26 Januari 2022 22:42 WIB

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng perusahaan teknologi asal Amerika Serikat NVIDIA Corporation dalam meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan atau AI.

“Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk membagikan pengalaman dan juga mendiskusikan mengenai kecerdasan buatan pada perguruan tinggi di Tanah Air,” ujar Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam sambutannya pada penandatanganan kerja sama secara virtual pada Rabu, 26 Januari 2022.

Dia menambahkan ruang lingkup kerja sama itu meliputi pelatihan kecerdasan buatan bagi para akademisi dan juga mahasiswa, penyusunan kurikulum bersama, penataan ekosistem perusahaan rintisan pada bidang kecerdasan buatan serta pengembangan teknologi di Tanah Air.

Advertising
Advertising

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam mengatakan kerja sama ini sangat penting bagi pengembangan talenta digital di Tanah Air. Melalui kebijakan Kampus Merdeka, lanjut Nizam, pemerintah mempercepat talenta digital.

“Potensi ekonomi digital di Tanah Air sangat besar. Ini bisa dilihat dari perusahaan rintisan digital. Untuk itu, kerja sama ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga kompetensi pada pengembangan kecerdasan buatan di Tanah Air,” ujar Nizam.

Ia mengakui bahwa pengembangan talenta digital di Tanah Air juga memiliki tantangan sendiri, seperti infrastruktur teknologi dan ketersediaan sarana dan prasarana, namun pihaknya optimistis target talenta digital Indonesia dapat tercapai.

Saat ini, katanya, ada lebih dari 800.000 mahasiswa pada program studi yang berkaitan dengan teknologi, mulai dari data sains, teknologi informasi dan lainnya.

Sales dan Marketing Vice President NVIDIA Asia Pasific Raymond Teh mengatakan pihaknya akan berupaya untuk membawa kecerdasan buatan tersebut pada generasi muda, akademisi maupun peneliti di seluruh dunia.

Pihaknya akan membantu para mahasiswa, dosen maupun peneliti untuk mendapatkan kompetensi mengenai kecerdasan buatan tersebut. Selain itu juga, peserta dapat mengakses fasilitas pengembangan kecerdasan buatan yang dimiliki NVIDIA serta kerja sama dengan para peneliti yang ada di perusahaan itu.

“Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat membawa kecerdasan buatan pada seluruh dunia,” kata Raymond.

Baca juga: Kurikulum Gendut, Nadiem: Dampak Kurikulum Dijadikan Penitipan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

7 menit lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

1 jam lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

11 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

2 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

4 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

5 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

7 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

7 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya