Uji Challenge Covid-19 Teteskan Virus ke Dalam Hidung, Ini Hasilnya

Kamis, 3 Februari 2022 12:49 WIB

Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang peron di Stasiun King's Cross, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di London, Inggris, 12 Juli 2021. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah uji terbatas yang melibatkan sejumlah sukarelawan untuk diinfeksi virus corona penyebab Covid-19 secara sengaja dilakukan di Inggris. Uji telah selesai dan hasilnya diungkap tentang bagaimana virus itu bisa menginfeksi hingga menyebabkan gejala ringan hingga sedang.

Uji seperti ini dikenal sebagai human challenge trial. Sementara studi serupa telah sejak lama dilakukan untuk beragam jenis infeksi virus, uji dengan virus corona adalah yang pertama dilakukan kali ini. Sebanyak 36 sukarelawan dewasa dan sehat terlibat dalam uji tersebut, berusia antara 18 dan 29 tahun.

Kepada mereka diberikan satu dosis kecil virus dalam droplet yang ditempatkan langsung dalam hidung. Virus didapat dari seseorang yang pernah bergejala Covid-19 di era awal pandemi, sebelum varian-varian baru SARS-CoV-2 itu bermunculan.

Hasil uji itu mendapati sebanyak 18 peserta menjadi terinfeksi, dan 16 di antaranya mengembangkan gejala mirip flu, seperti hidung yang berair, nyeri tenggorokan, batuk, demam atau sakit kepala. Sebanyak 13 relawan juga sempat kehilangan indera pengecap dan penciuman namun pulih setelah 90 hari--kecuali pada tiga orang yang masih terus membaik setelah tiga bulan.

Tidak ada yang terdeteksi mengalami gejala serius dan tidak ada kerusakan paru-paru yang terjadi. Pemantauan terhadap seluruh peserta akan dilakukan hingga 12 bulan ke depan. Adapun uji dengan lingkungan yang terkontrol dilakukan dalam rentang dua minggu.

Advertising
Advertising

Di antara mereka yang terinfeksi itu, keberadaan virus bisa dideteksi, dan gejala-gejala sudah berkembang cepat dalam 42 jam pertama, atau tak sampai dua hari. Periode inkubasi itu jauh lebih pendek daripada yang diperkirakan saat itu hingga 14 hari.

Virus corona SARS-CoV-2 bisa dideteksi berada di tenggorokan dalam 40 jam, sebelum terdeteksi pula di hidung dalam 58 jam. Konsentrasi virus tertinggi ditemukan di hidung yang menuntun kepada dugaan kalau penularan terbesar terjadi lewat saluran ini--dan menekankan kembali pentingnya masker menutup hidung seperti halnya menutup mulut.

Temuan lain dari studi ini mendukung penggunaan sarana uji cepat lateral flow lewat deteksi antibodi dalam darah dalam screening kasus positif Covid-19. Uji-uji itu disebutkan berkorelasi sangat baik dengan keberadaan virus tersebut.

"Meski di hari pertama atau kedua mungkin saja kurang efektif, tapi jika Anda menggunakannya secara tepat dan berulang, dan bertindak cepat kepada mereka yang menunjukkan hasil positif, ini akan memiliki dampak besar dalam menghambat penyebaran virus," kata Christopher Chiu, profesor di bidang imunologi dan dokter spesialis penyakit menular di Imperial College London, ketua tim peneliti dalam uji itu.

Imperial College London mengerjakan Human Challenge Programme ini bekerja sama dengan Vaccine Taskforce and Department of Health and Social Care, hVIVO, dan Royal Free London NHS Foundation Trust. Hasil-hasilnya telah dipublikasikan pada 2 Februari 2022 namun belum mendapatkan tinjauan dari ahli lain (pre-print).

NEW SCIENTIST, IMPERIAL.AC.UK

Baca juga:
Denmark Menjadi Negara Uni Eropa Pertama yang Cabut Semua Pembatasan Covid-19


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

1 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

2 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

4 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

4 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

5 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

6 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya