TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX mengirim satelit mata-mata AS ke orbit pada Kamis pagi, 3 Februari 2022, waktu Indonesia. Ini merupakan peluncuran kedua dari tiga yang direncanakan selama empat hari.

Roket Falcon 9 dengan muatan NROL-87 National Reconnaissance Office (NRO) lepas landas dari Vandenberg Space Force Base di California. Roket pertama telah langsung kembali ke zona pendaratan SpaceX di Vandenberg delapan menit lebih sedikit setelah peluncuran itu.

Roket kedua terus membawa NROL-87 ke orbit. Tidak jelas kegiatan yang akan dilakukan satelit mata-mata dari orbitnya. Demikian pula spesifikasi satelit serta data lainnya.

Atas permintaan NRO pula, SpaceX mengakhiri webcast peluncuran tepat setelah roket pertamanya mendarat. Peluncuran NROL-87 dilakukan hanya dua hari setelah SpaceX mengirimkan satelit pengamatan Bumi CSG-2 Italia ke orbit dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral Florida.

Berikutnya, roket SpaceX memiliki jadwal padat untuk peluncuran 49 satelit internet Starlink dari Kennedy Space Center NASA, yang juga berada di Space Coast Florida. Adapun peluncuran pada Kamis pagi menjadi yang kelima roket SpaceX pada 2022. Misi tersebut menandai peluncuran orbital ke-143 perusahaan secara keseluruhan dan pendaratan booster ke-105.

Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa satelit observasi Bumi CSG-2 Italia diluncurkan dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida pada 31 Januari 2022. (SpaceX)

SpaceX biasanya menggunakan kembali roket Falcon 9, serta roket Falcon Heavy, sebagai cara untuk mengurangi biaya peluncuran dan meningkatkan produktivitas. Namun roket pertama yang membantu peluncuran NROL-87 sepertinya masih baru, ditunjukkan oleh lapisan cat putihnya yang bersih dan tidak bercacat.

NROL-87 adalah peluncuran pertama satelit mata-mata NRO tahun ini dan yang pertama dengan SpaceX di bawah kontrak Peluncuran Luar Angkasa Keamanan Nasional senilai $316 juta yang ditandatangani pada 2020. Itu juga merupakan misi NRO pertama yang melibatkan pendaratan roket.

LIVE SCIENCE

Baca juga:
Rocket Lab Kenalkan Roket Pakai Ulang Mirip SpaceX