Hadapi Kemungkinan Lonjakan Kasus Covid-19, RSHS Bandung Siapkan 4 Strategi

Sabtu, 5 Februari 2022 13:17 WIB

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyiapkan empat strategi untuk menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19. Sepekan belakangan ini pasien Covid-19 mengalami peningkatan yang sebagian terindikasi varian Omicron.

“Kami siapkan dari mulai penambahan tempat tidur, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penunjang,” kata Zulvayanti, Koordinator Pelayanan Medik RSHS Bandung, lewat keterangannya secara daring, Jumat 4 Februari 2022.

Menurutnya, pihak rumah sakit menyiapkan empat strategi. Pembagiannya sesuai jumlah pasien Covid-19 yang dirawat RSHS Bandung, yaitu 1-50 orang seperti sekarang ini, kemudian hingga 200 orang akan masuk skenario kedua. “Kami akan tambah kapasitas, Gedung Kemuning semuanya akan difungsikan kembali untuk ruang perawatan pasien Covid-19,” katanya.

Skenario ketiga yaitu jika jumlah pasien lebih dari 200 hingga 325 orang. Pada kondisi itu, ranjang akan ditambah dari ruangan lain. Sementara skenario terakhir jika pasien lebih dari 325 orang, RSHS Bandung akan menambah ranjang dari gedung-gedung sekitar Gedung Kemuning yang dijadikan pusat perawatan pasien Covid-19.

Penyiapan tambahan dokter dan perawat awalnya akan dilakukan lewat mobilisasi internal. Jika tidak mencukupi, RSHS Bandung akan meminta relawan untuk kembali bergabung. Mereka sebelumnya pernah terlibat ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada medio 2021. Langkah terakhir merekrut tenaga tambahan.

Advertising
Advertising

Dari pengalaman gelombang kedua yang membuat banyak rumah sakit kehabisan oksigen, RSHS Bandung kini meningkatkan dua tabung besar galon penampung oksigen cair berkapasitas 9000 dan 6000 liter.

Selain itu, kata Zulvayanti, ada generator atau mesin penghasil oksigen untuk mengisi 20-26 tabung besar sebanyak 6 kubik setiap hari. “Alat lain oksigen konsentrator kita siapkan 22 unit di IGD dan 80 di ruang perawatan,” ujarnya.

Alat medis untuk pasien yang disiapkan seperti 60 unit alat bantu pernafasan High Flow Nasal Cannula (HFNC). Bagi pasien yang takut datang ke rumah sakit atau ingin mencegah penularan Covid-19, kata Zulvayanti, RSHS Bandung mengadakan layanan konsultasi jarak jauh. Peminatnya bisa mendaftar ke website telekonsultasi.rshs.or.id.

Konsultasi itu menggunakan aplikasi agar pasien dan dokter bisa bertemu lewat panggilan video. Layanan dilengkapi dengan resep obat dan pengiriman obat jika diperlukan. Adapun bagi pasien yang memerlukan bertemu langsung dengan dokter bisa datang sore hari. “Karena sore relatif lebih sepi, kami membuka layanan eksekutif sore,” ujar Zulvayanti.

Selain itu, menurut Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Yana Akhmad, pihaknya juga menyiapkan program tes swab antigen di kalangan internal. Target sasarannya karyawan rumah sakit yang berjumlah sekitar 3.000 orang.

Sebanyak dua pertiganya kalangan dokter dan perawat. “Tenaga kesehatan kami sempat ada yang kena gejala ringan,” ujarnya. Pasien itu tidak dirawat di RSHS Bandung, melainkan dirujuk ke tempat isolasi di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat.

Baca:
Covid-19 Yogya: Probable Omicron 58 Kasus, PTM 50 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

16 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya