Mutasi Virus, Varian Baru HIV yang Lebih Menular Ditemukan di Belanda

Minggu, 6 Februari 2022 04:13 WIB

Ilustrasi virus (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah varian dari virus yang menyerang sistem imun tubuh (HIV) telah ditemukan di Eropa. Temuan ini, menurut para dokter, menunjukkan semakin pentingnya orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk secara teratur memeriksakan diri dan memulai pengobatan sesegera mungkin.

Jumlah kasus baru infeksi HIV--dari seluruh varian virusnya yang telah dikenal--telah berkurang secara global sepanjang satu dekade ini berkat meluasnya obat-obatan yang mampu menekan virus tersebut. Infeksi varian terbaru, disebut VB, juga bisa disembuhkan dan bisa dideteksi menggunakan tes diagnostik yang sama yang selama ini digunakan.

Sejauh ini diketahui hanya 109 orang yang terdeteksi terinfeksi VB. Seluruhnya, kecuali dua di antaranya, tinggal di Belanda. Tapi, jumlah yang terinfeksi boleh jadi lebih banyak lagi karena ketidaktahuan. "Para peneliti yang mengurutkan genom HIV harus mengecek lagi basisdata mereka untuk kasus-kasus varian baru," kata Chris Wymant dari Fakulas Kedokteran, University of Oxford, Inggris.

Dengan pengobatan, orang dengan HIV--apakah varian VB atau bukan--kini memiliki kehidupan hampir-normal dengan catatan jika tidak melupakan dosisnya. Virus menjadi tak terdeteksi dalam darah ataupun cairan tubuh, sehingga mereka tak bisa 'menyeberang' lewat seks tanpa kondom. Orang tanpa HIV juga bisa menggunakan pengobatan yang sama untuk menghindar dari terinfeksi.

Varian HIV VB ditemukan melalui sebuah proyek yang disebut Beehive. Proyek bertujuan memahami keterkaitan antara genetika HIV dan tingkat keparahan penyakitnya. Acuan datanya menggunakan basisdata urutan genom HIV dari orang di Uganda, Afrika, dan delapan negara di Eropa.

Advertising
Advertising

Wymant dan timnya awalnya menemukan VB pada 16 orang di Belanda, satu di Swiss, dan satu dari Belgia. Tapi, dengan berjalannya waktu, studi yang hasilnya telah dipublikasi dalam jurnal Science, 3 Februari 2022, itu mengungkap lebih banyak kasus lagi yang semuanya dari Belanda.

Analisis genetika yang dilakukan memunculkan dugaan varian baru itu mulai muncul di Belanda pada 1990-an. Sebaran infeksinya tumbuh cepat dari sekitar tahun 2000, dan lalu turun mulai sekitar tahun 2008. Kebanyakan mereka yang terinfeksi saat itu tidak segera mencari pengobatan karena memang belum direkomendasikan.

Padahal, jika tak terobati, HIV akan perlahan menginfeksi lebih banyak sel imun, khususnya tipe sel CD4 yang akan merosot cepat sampai penderitanya tak mampu lagi memerangi infeksi dan berkembanglah penyakit AIDS. Orang-orang dengan VB akan cepat sampai ke fase yang disebut HIV lanjutan, yakni ketika kadar sel CD4 di bawah 350 sel per mililiter darah, yang menunjukkan VB lebih menular dibandingkan varian HIV lainnya.

Studi mendapati penderita yang baru terdiagnosa positif VB, usia 30-an tahun, hanya butuh sembilan bulan sebelum mencapai fase HIV lanjutan itu. Apabila varian lain, butuh tiga tahun. "Varian ini menular dari satu orang ke orang lain tanpa banyak berevolusi yang mengindikasikan bahwa prosesnya lebih cepat daripada umumnya. Degan kata lain varian terbaru ini lebih menular," kata Wymant.

Meski begitu analisis tak mengungkap apa yang membuat HIV VB lebih menular. Meski begitu, Caroline Sabin dari University College London mengatakan bahwa temuan itu menyediakan dukungan lebih jauh untuk uji berkala bagi mereka yang berisiko dan kebutuhan pengobatan yang cepat ketika terdiagnosa. "Kita akan berada dalam situasi yang berbeda jika kasusnya tidak segera mendapatkan pengobatan," katanya.

NEW SCIENTIST, SCIENCE

Baca juga:
FBI Akui Gunakan Sebatas Tes Spyware Pegasus Israel


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

13 jam lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

13 jam lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

16 jam lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

1 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

5 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

5 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

14 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

17 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

28 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

29 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya