Duta Baca Indonesia Gol A Gong Paparkan Alasan Literasi Rendah

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Minggu, 6 Februari 2022 10:51 WIB

Komunitas bernama Time (Tolitoli Melakukan) untuk menggiatkan literasi kepada anak-anak di pelosok dan di pulau-pulau luar. Fotografer Basri

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis sekaligus Duta Baca Indonesia Gol A Gong memaparkan kendala utama dalam peningkatan literasi nasional. Menurut dia, ada dua masalah yang dihadapi yakni sulitnya akses buku dan distribusi yang tak merata.


Menurut penulis yang tenar dengan novel Balada Si Roy itu, masyarakat Indonesia terutama di luar Jawa dan khususnya di wilayah Indonesia timur, seperti Papua dan Maluku sulit mendapatkan buku, karena minimnya jumlah percetakan dan penerbitan buku berkualitas.


"Sementara membeli buku bermutu berat di ongkos kirim, terkadang bahkan biaya kirim buku bisa dua kali lipat dari harga buku, sehingga perlu dukungan politik anggaran untuk meningkatkan minat baca di Indonesia," tuturnya dalam kegiatan "Safari Literasi Nasional" yang digelar di auditorium Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu, 5 Februari 2022.

Advertising
Advertising


Berdasarkan pengalaman, lanjut dia, minat baca masyarakat Indonesia cukup tinggi, namun kendala sulitnya akses buku dan distribusi buku yang tidak merata membuat literasi media Indonesia masih belum meningkat, sehingga harus ada dukungan politik anggaran dari pemerintah, baik pemerintah pusat hingga daerah.

"Misalnya mendukung keberadaan usaha penerbitan buku, menyediakan dana untuk pengembangan perpustakaan dan taman baca masyarakat, bahkan jika perlu memberikan subsidi ongkos kirim pembelian buku," katanya.

Untuk itu, dia mendorong kalangan akademisi seperti Universitas Jember untuk melakukan kajian ilmiah dan pembuatan naskah akademik yang bisa digunakan sebagai landasan kebijakan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang dapat meningkatkan minat baca.

Penulis yang telah menerbitkan 300 buku lebih itu mengajak peserta yang hadir untuk tidak terjebak pada penilaian yang menyebutkan bahwa orang Indonesia malas membaca, caranya dengan mendorong semakin banyak warga yang memanfaatkan perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat yang ada dan mencoba menggabungkan literasi media dengan literasi lainnya seperti literasi keuangan, literasi usaha dan lainnya.

"Kalau hanya literasi media dalam rangka meningkatkan minat baca saja mungkin banyak yang kurang berminat. Misalnya, Taman Bacaan Masyarakat juga mengajarkan bagaimana memanfaatkan potensi sekitar, sehingga memberikan keuntungan secara ekonomis bagi masyarakat," ujarnya.


Dia mencontohkan pernah mendatangi Taman Bacaan Masyarakat yang juga mengajak warga mengolah hasil tanaman lidah buaya sebagai minuman kesehatan, sehingga minat baca meningkat dan masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan.


Kegiatan Safari Literasi Nasional dibuka secara resmi oleh Kepala UPT Perpustakaan Universitas Jember Ida Widiastuti. Ia menjelaskan kegiatan itu kerja sama antara UPT Perpustakaan Universitas Jember dengan Perpustakaan Nasional.

"Jember menjadi kota ke-16 yang disinggahi oleh Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia bersama tim, dari rencana 33 kota yang akan disinggahi di Jawa, Bali, NTB hingga NTT," katanya.


Kegiatan Safari Literasi Nasional dimulai pada 17 Januari 2022 dan akan berakhir pada April 2022, sehingga Unej bangga dipilih sebagai perguruan tinggi pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan Safari Literasi Nasional yang menghadirkan Gol A Gong sebagai Duta Baca Indonesia. "Semoga minat baca masyarakat Jember makin meningkat, sebab menurut UNESCO idealnya setiap orang membaca tiga buku baru tiap tahunnya," katanya.

Baca juga: 10 Daerah Literasi Digital Terbaik, Tak Ada Jakarta


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

7 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

13 hari lalu

Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

Keberadaan framework SNPBM telah ada sejak tahun 2023 lalu, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui komponen soal dan uji coba soal UTBK 2024

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

36 hari lalu

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

Hari Film Nasional bisa menjadi momen untuk menyoroti berbagai program peningkatan literasi dan apresiasi film

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

3 Maret 2024

5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.

Baca Selengkapnya

Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

11 Januari 2024

Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap literasi digital dan sejarah.

Baca Selengkapnya

Kiat Klub Buku Dorong Minat Baca

7 Januari 2024

Kiat Klub Buku Dorong Minat Baca

Kisah klub-klub buku mendorong dan menguatkan minat baca.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Ini Langkah Baik Tingkatkan Literasi Sejak Dini

12 Desember 2023

Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Ini Langkah Baik Tingkatkan Literasi Sejak Dini

Jaminan Sosial Masuk Kurikulum, Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Ini Langkah Baik Tingkatkan Literasi Sejak Dini

Baca Selengkapnya

Pesan Dokter Anak untuk Tumbuhkan Minat Baca sejak Kecil

8 Desember 2023

Pesan Dokter Anak untuk Tumbuhkan Minat Baca sejak Kecil

Dokter anak mengatakan orang tua perlu meluangkan waktu membaca bersama anak untuk perkembangan literasi awal dan menumbuhkan minat baca anak.

Baca Selengkapnya

Studi PISA 2022, Kemendikbud Sudah Prediksi Skor Indonesia Turun Meski Naik Peringkat

7 Desember 2023

Studi PISA 2022, Kemendikbud Sudah Prediksi Skor Indonesia Turun Meski Naik Peringkat

Hasil PISA 2022 menunjukkan bahwa peringkat hasil belajar literasi Indonesia naik 5 sampai 6 posisi dibanding tahun 2018, meskipun skornya turun.

Baca Selengkapnya

54.036 Guru Madrasah Ikut Pelatihan Literasi dan Numerasi untuk Dorong Nilai PISA

6 Desember 2023

54.036 Guru Madrasah Ikut Pelatihan Literasi dan Numerasi untuk Dorong Nilai PISA

Penguasaan para guru madrasah tentang literasi dan numerasi akan berdampak besar bagi para siswa.

Baca Selengkapnya