TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 54.036 guru madrasah mengikuti enam pelatihan yang terdiri dari tiga pelatihan literasi dan tiga pelatihan numerasi. Pelatihan itu diberikan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) selama dua bulan terakhir.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Amien Suyitno mengatakan pelatihan literasi dan numerasi bagi guru madrasah ini dimaksudkan untuk membantu para guru meningkatkan kemampuan siswa madrasah dalam menguasai literasi dan numerasi. Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mendorong nilai PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia yang masih tergolong rendah, yaitu nomor 74 dari 80 negara.
“Kita berharap pelatihan ini mampu membantu meningkatkan kualitas para guru madrasah dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran literasi dan numerasi,” kata Amien dalam keterangannya, Selasa, 5 Desember 2023.
Amien mengatakan penguasaan para guru tentang literasi dan numerasi akan berdampak besar bagi para siswa. Karena itu, pelatihan literasi dan numerasi ini terus diperluas jangkauannya.
“Saya meminta tahun 2024 semua guru madrasah, terutama yang ada di jenjang ibtidaiyah mengikuti pelatihan literasi dan numerasi ini. Ini adalah pengetahuan dasar yang wajib dikuasai dengan baik oleh anak-anak,” kata Amien.
Adapun pelatihan literasi dan numerasi ini terdiri dari enam jenis pelatihan. Rinciannya, materi numerasi yang mencakup Asesmen Numerasi Kelas Awal, Ide Praktis Pembelajaran dan Permainan Numerik dan Pemanfaatan Tools Online untuk Pembelajaran Aktif. Untuk materi literasi mencakup Asesmen Awal Pembelajaran Literasi, Membaca Bersama dan Membaca Terbimbing untuk Kelas Awal dan Pembelajran Terdiferensiasi dengan Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman.
Amien menyebut pelatihan literasi dan numerasi akan dibuka sepanjang 2024, mulai Januari hingga Desember melalui Learning Manajemen System MOOC pintar.kemenag.go.id. Ia berharap semua guru memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Manfaatkan pelatihan literasi dan numerasi ini, karena sangat bermanfaat untuk anak-anak kita, juga bangsa,” kata Amien.
Pilihan Editor: Universitas Islam Siber, Program Kemenag agar Guru Madrasah Bisa Kuliah
