5 Politeknik Negeri Buka Program D4 Spesialisasi Energi Terbarukan Tahun Ini

Senin, 7 Februari 2022 20:15 WIB

Pekerja panel listrik tenaga surya terpasang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Desember 2021. PLTS ini akan berdampak langsung dalam penghematan biaya operasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 5 politeknik negeri akan menjadi politeknik percontohan untuk pengembangan program D4 spesialisasi energi terbarukan di Indonesia. Didukung lewat proyek Renewable Energy Skills Development (RESD), kerja sama pemerintah Swiss dan Indonesia, kuliah perdana angkatan pertama program tersebut rencananya dimulai September tahun ini.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dibagikan RESD Senin, 7 Februari 2022, program spesialisasi D4 yang dimaksud adalah program alih jenjang, di mana lulusan Diploma 3 teknik (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil) mengambil program 1 tahun (semester 7 dan 8) spesialisasi energi terbarukan. Nantinya, lulusan akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik Terapan Energi Terbarukan.

"Calon siswa dapat mendaftarkan diri di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas Cepu, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Manado, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang."

Sebagai persiapan dari peluncuran program D4 tersebut, penguatan kompetensi dan sertifikasi 14 instruktur di bidang energi terbarukan dilakukan melalui pelatihan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) di Bandung, Jawa Barat.

Pelatihan yang berlangsung dari 31 Januari-11 Februari 2022 itu mencakup pengetahuan teknis teknologi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), uji kompetensi Teknik Energi Surya dengan skema sertifikasi PLTS tipe rooftop, dan kunjungan industri ke PT Elemen Beton Persada dan PT Surya Energi Indotama.

Advertising
Advertising

Beny Bandanadjaja, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mengungkapkan kalau saat ini Program Studi Energi Baru Terbarukan (EBT) di tingkat pendidikan tinggi masih terbatas. Sementara, kebutuhan energi terus meningkat dan pemerintah telah menetapkan target bauran energi sebesar 23 persen dari energi baru terbarukan pada 2025.

Itu sebabnya, dia berharap, dari 5 politeknik negeri yang menjadi percontohan, program spesialisasi D4 EBT dapat diperluas implementasinya di lebih banyak lagi politeknik di Indonesia. "Kemendikbud siap mendukung penguatan program D4 spesialisasi energi terbarukan, termasuk riset
dosen politeknik di bidang EBT,” kata Beny.

Martin Stottele, ketua pelaksana proyek RESD, menerangkan bahwa pelatihan selama dua minggu merupakan rangkaian dari seri pelatihan tentang instalasi, pengoperasian, supervisi dan pemeliharaan PLTS. Pelaksanaan proyek diperkuat dengan penyediaan peralatan laboratorium energi terbarukan dan pendampingan dari tiga universitas di Swiss. Ketiganya termasuk dalam ‘Swiss Universities of Applied Sciences and Arts’ dan ‘Swiss Federal Institute for Vocational Education’.

"Tujuan utama dari proyek RESD adalah menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang perencanaan, desain, pembangunan dan pemasangan, inspeksi dan commissioning, supervisi, pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik hybrid surya diesel, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA)," katanya.

Bukan hanya lewat pembentukan program D4 spesialisasi energi terbarukan satu tahun (semester 7 dan 8) di 5 politeknik di Indonesia, RESD juga mengupayakannya melalui peluncuran program diklat energi terbarukan di 5 lembaga pelatihan kerja dan penguatan pertukaran informasi dan komunikasi di sektor energi terbarukan.

Mitra program RESD mencakup BPSDM Kementerian ESDM sebagai mitra utama, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Baca juga:
PLTS Mangkrak di Pulau Tunda, Salah Siapa?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

3 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

5 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sukses Garap PLTS Bandara dan Tol, PTBA Jajaki PLTS Semen Padang hingga Timah

30 hari lalu

Sukses Garap PLTS Bandara dan Tol, PTBA Jajaki PLTS Semen Padang hingga Timah

PT Bukit Asam atau PTBA ingin memperluas bisnis di sektor penyediaan energi bersih.

Baca Selengkapnya

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

36 hari lalu

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

Politeknik Negeri Jakarta menjadi PTN Vokasi yang paling diminati pada SNBP 2024, sementara Politeknik Negeri Malang menjadi PTN Vokasi penerima peserta didik terbanyak.

Baca Selengkapnya

20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

37 hari lalu

20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

PTN Vokasi mencatat peningkatan siswa yang signifikan dalam hasil proses maupun kelulusan jalur SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

38 hari lalu

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Sarjana dan Vokasi Terketat Jalur SNBP 2024

38 hari lalu

10 Program Studi Sarjana dan Vokasi Terketat Jalur SNBP 2024

sejumlah jurusan atau program studi di beberapa universitas menjadi incaran calon mahasiswa. Berikut datanya:

Baca Selengkapnya

ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

44 hari lalu

ITS Luncurkan PLTS Apung Laut Pertama, Diklaim Tahan Sapuan Gelombang

ITS luncurkan purwarupa PLTS Apung Laut yang tahan terhadap terjangan gelombang. Peneliti siapkan proyek serupa dengan skala yang lebih besar.

Baca Selengkapnya

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

46 hari lalu

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

PLN menunjukkan karya nyata dan bukti konkrit energi hidrogen merupakan satu keniscayaan bagi Indonesia

Baca Selengkapnya