Pembuat Chip Korea Selatan Akan Investasi Domestik Rp 678 Triliun

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 17 Februari 2022 14:55 WIB

Samsung perkenalkan chip Exynos 2100 pada Kamis 14 Januari 2021. (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen chip Korea Selatan berjanji untuk memperluas investasi domestik mereka tahun ini menjadi lebih dari 56,7 triliun won (Rp 678 triliun) di tengah memanasnya persaingan global dan gangguan rantai pasokan, kata kementerian industri.

Dikutip Yonhap, Kamis, 17 Februari 2022, rencana tersebut diumumkan oleh Asosiasi Industri Semikonduktor Korea Selatan berdasarkan survei terbaru dari para anggotanya mengenai rencana investasi mereka di tahun baru, termasuk Samsung Electronics Co. dan SK hynix.

Jika dilaksanakan sepenuhnya, jumlah tersebut merupakan peningkatan 10 persen dari 51,6 triliun won (Rp 617 triliun) yang mereka investasikan tahun lalu, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi.

Kementerian mengatakan bahwa produsen chip besar berencana menghabiskan 53,6 triliun won (Rp 641 triliun) pada tahun 2022, dan perusahaan kecil di bidang fabel dan semikonduktor sistem lainnya akan melakukan investasi sebesar 1,3 triliun won (Rp 15,5 triliun). Kementerian tidak mengungkapkan rencana investasi rinci oleh perusahaan.

Dalam langkah untuk mendukung industri, pemerintah negara itu akan meningkatkan investasi fasilitas di kompleks industri yang relevan dan mendirikan entitas yang bertanggung jawab atas dukungan administratif, menurut kementerian.

Advertising
Advertising

Mereka juga berjanji untuk meningkatkan kuota masuk di perguruan tinggi dengan gelar di bidang semikonduktor menjadi 700 pada tahun ini dan untuk mengoperasikan program pendidikan baru untuk memelihara 1.200 ahli di bidang tersebut setiap tahun.

"Dukungan kebijakan aktif pemerintah adalah suatu keharusan untuk memelihara tenaga kerja profesional sehingga dapat memenangkan persaingan dengan perusahaan global," kata kepala asosiasi Lee Jeong-bae selama pertemuan dengan Menteri Perindustrian Moon Sung-wook pada 16 Februari.

Lee, yang juga kepala divisi bisnis memori Samsung, meminta pemerintah untuk turut memperpanjang pemotongan pajak dan berbagai insentif lainnya serta mempercepat deregulasi.

ANTARA

Baca:
Membedah Snapdragon 8 Gen 1, Chip Premium Teranyar Qualcomm

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

3 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

5 jam lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

23 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Utama Samsung Galaxy Z Fold 6 Terungkap, Ini Detailnya

1 hari lalu

Spesifikasi Utama Samsung Galaxy Z Fold 6 Terungkap, Ini Detailnya

Hasil benchmarknya menunjukkan Galaxy Z Fold anyar ini mencetak 1.964 poin pada pengujian single-core dan 6.619 poin dalam pengujian multi-core.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

3 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya