BRIN Buka Laboratorium Riset Kelautan Modern untuk Coworking Space

Selasa, 22 Februari 2022 12:44 WIB

Automated Digital Microscope menjadi bagian dari fasilitas dalam Gedung Laboratorium Terpadu Riset Oseanografi (Laterio) yang diresmikan BRIN di Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022. BRIN menjanjikan pengelolaan gedung itu dengan konsep open laboratory dan coworking space. (BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu Riset Oseanografi (Laterio) di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 22 Februari 2022. Gedung disebut memiliki fasilitas infrastruktur riset strategis kelautan modern dan dijanjikan dikelola dengan konsep open laboratory dan coworking space.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyatakan kebijakan open laboratory infrastruktur riset dipilih dengan harapan investasi yang dilakukan membawa manfaat seluas-luasnya bagi para periset, akademisi dan mahasiswa di seluruh Indonesia secara berkelanjutan. ”Investasi tersebut ditujukan untuk mendorong kolaborasi dan hasil-hasil riset kelas dunia di bidang kelautan,” kata Handoko saat peresmian.

Untuk Gedung Laterio, seluruh pembangunan delapan lantainya memperoleh pendanaan hibah luar negeri program Coral Reef Rehabilitation and Management Program - Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) . Program didanai Bank Dunia dengan investasi sebesar Rp 73 miliar untuk gedung dan Rp 49,5 miliar untuk mendukung sistem dan instrumentasi laboratorium serta interior kantor.

Gedung Laterio dilengkapi fasilitas Laboratorium Instrumentasi Terpadu dan 14 laboratorium preparasi untuk mendukung berbagai disiplin dalam ilmu kelautan. Peralatan yang ada di antaranya instrumentasi untuk inductively coupled plasma - optical emission spectrometer, mercury analyzer, graphite furnace atomic absorption spectrometer, Fourier transform infrared spectrometer, gas chromatography–mass spectrometry, autoanalyzer dan microbalance.

Selain itu instalasi berbagai instrumentasi laboratorium lainnya. Mereka mencakup raman spectrometer, scanning electron microscope, total organic content analyzer, particle size analyzer, colony counter, microplate spectrophotometer, accelerated solvent extractor.

Advertising
Advertising

Pelaksana tugas Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN, Ocky Karna Radjasa, menonjolkan alat automated digital microscope yang disebutnya pertama di BRIN. “Mikroskop lainnya seperti trinocular stereo microscope, trinocular compound microscope with phase contrast, dan fluorescence microscope, serta instrumentasi fluorescence imaging system untuk mendukung berbagai penemuan keragaman hayati laut Indonesia,” kata dia.

Ketika ditanya penekanan penelitian di bidang kelautan ke depan, Handoko menunjuk laut dalam. Menurutnya, data tentang laut dalam di Indonesia masih minim. “Masih banyak misteri dan banyak potensi tersembunyi," katanya sambil menambahkan, "Karena 60 persen laut di Indonesia adalah juga laut dalam.”

Baca juga:
Tak Perlu Pindah-pindah Tes PCR, Ini 8 Standar Mutu Laboratorium


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

1 hari lalu

Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

2 hari lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

3 hari lalu

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.

Baca Selengkapnya

Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

3 hari lalu

Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

Peneliti BRIN menjelaskan hasil penelitian awal potensi sesar aktif yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya