Jangan Remehkan Mimpi, Ini Manfaatnya

Kamis, 24 Februari 2022 19:03 WIB

Ilustrasi wanita bermimpi buruk. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mimpi telah menjadi misteri bagi manusia sejak lama. Sebuah penelitian di Jerman menyatakan bahwa mimpi berhubungan dengan memori atau ingatan manusia. Mimpi setara dengan data dump antara hipokampus (browser di otak) dan neokorteks (memori).

“Mimpi adalah hipokampus, membersihkan browser untuk hari itu dan mempersiapkan otak untuk keesokan harinya," kata Christina Jeffrey, konselor kesehatan mental, seperti dilansir laman Women's Health.

Menurut laman elifesciences.org, mimpi memang tidak menggambarkan memori manusia secara keseluruhan, tetapi mimpi dapat membantu manusia memproses pengalaman masa lalu atau ingatan saat sedang tidur.

Kerusakan hipokampus sebagai bagian dari otak yang berperan penting dalam menyimpan memori dapat membuat orang sulit membentuk ingatan baru dan mengingat pengalaman masa lalu. Karena itu, orang yang mengalami amnesia biasanya akan mengalami mimpi yang sama berulang kali.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Goffredina Spano dkk yang dipublikasikan eLife menemukan bahwa orang-orang dengan kerusakan hipokampus mengatakan bermimpi dengan intensitas yang lebih sedikit. Temuan ini menunjukkan bahwa hipokampus yang sehat diperlukan untuk bermimpi karena mimpi dan memori saling berhubungan.

Advertising
Advertising

Laman Scientific American menyatakan bahwa sebagian besar mimpi manusia hanya menggabungkan kembali bagian-bagian dari kehidupannya ketika sedang terjaga. Fragmen-fragmen ini mencerminkan minat dan perhatian si pemimpi. Karena itu, biasanya pesepeda bermimpi tentang bersepeda, guru bermimpi tentang mengajar, dan bankir bermimpi tentang uang.

Mimpi juga dapat menjadi proses pembentukan memori baru selama tidur. Dilansir dari laman ncbi.nlm.nih.gov, mimpi manusia dipengaruhi oleh konsolidasi memori yang terjadi selama sedang tertidur. Setelah pengkodean, memori yang baru terbentuk secara bertahap diatur ulang menjadi memori atau ingatan yang sifatnya jangka panjang yang lebih permanen.

Proses reaktivasi memori selama tidur ini juga ikut mempengaruhi pengalaman bermimpi ketika sedang tidur dan mempengaruhi ingatan ketika orang bangun dan sadar kembali.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Berita terkait

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

4 hari lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

11 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

11 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

11 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

11 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

12 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya