Gempa Terkini di Pasaman Barat, BMKG: Hati-hati di Lereng Perbukitan

Jumat, 25 Februari 2022 12:55 WIB

Dampak kerusakan gempa Pasaman-Pasaman Barat. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika masih mencatat sejumlah gempa susulan dari gempa M6,2 di Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga Jumat siang ini, 25 Februari 2022. BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan di wilayah itu pada pukul 10.42 WIB berkekuatan Magnitudo 4,3.

Gempa itu berpusat di darat, 7 kilometer arah tenggara Talu-Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer. Guncangannya bisa dirasakan hingga skala intensitas IV MMI, yakni di Simpang Empat (Simpang Ampek) ibu kota Kabupaten Pasaman Barat. Gempa pada skala ini diilustrasikan dengan getaran yang membuat pintu dan jendela berderit.

BMKG juga mencatat dua gempa susulan lain yang berkekuatan Magnitudo 5,0 dan M5,1 pada pukul 11.02 dan 11.06 WIB. Sejumlah warga yang berkomentar di akun info BMKG mengungkapkan bisa merasakan gempa-gempa itu namun BMKG tak mengelompokkannya di antara gempa yang bisa dirasakan.

Dalam keterangan yang diberikan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMK, Daryono, gempa diketahui dipicu diduga oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra atau dikenal pula sebagai Sesar Semangko, tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan. Sambil memperbarui informasi kekuatan gempa utama menjadi M6,1, dia mengatakan, "Magnitudo maksimal Segmen Angkola bisa mencapai 7,5-7,7."

Dalam catatan BMKG, gempa merusak seperti yang terjadi hari ini bukanlah yang pertama yang pernah terjadi dari segmen itu. Sebelumnya juga pernah dicatat kejadiannya pada 1822, 1892, 1926 M7,0 dan 1971 M6,1.

Advertising
Advertising

Peta pusat gempa Magnitudo 6,2 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Jumat pagi 25 Februari 2022. ANTARA/HO-BMKG

Adapun gempa pada pagi ini disebutnya memiliki jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake. Getarannya dirasakan hingga jauh karena memang groundmotion cukup kuat dan direspons oleh tanah lunak dan teramplifikasi hingga dapat dirasakan di Malaysia.

"Gempa M6,1 ini dapat menyebabkan ketidakstabilan lereng perbukitan, jika hujan dapat terjadi longsoran dan runtuhan batu, apabila terjadi gempa susulan signifikan," kata Daryono memperingatkan.

Baca juga:
Perang: Jet Tempur Ukraina Versus Rusia, 69 Lawan 1000

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

12 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

12 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

18 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

19 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

21 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya