6 Fakta Antonov AN-225 yang Nasibnya Mengguncang Dunia Aviasi

Selasa, 1 Maret 2022 04:00 WIB

Bagian depan pesawat kargo terbesar di dunia jenis Antonov AN-225 Mriya di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Pesawat ini memiliki enam mesin turbojet dan merupakan jenis pesawat terpanjang dan terberat yang pernah dibuat dengan berat maksimum saat lepas landas 640 ton. Paul Kane/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov AN-225, masih belum jelas. Ukraina menyatakan kalau pesawat tersebut telah ikut menjadi korban invasi Rusia pada Minggu, 27 Februari 2022, waktu setempat. Tapi, belum ada konfirmasi dari sumber yang independen tentang nasib Mriya, nama pesawat raksasa tersebut. Perusahaannya, Antonov, menyatakan tidak bisa melakukan verifikasi atas kondisi teknis pesawat itu hingga ada inspeksi oleh ahli.

Pesawat dilaporkan otoritas Ukraina telah hancur berdasarkan gambar-gambar satelit yang menunjukkan hanggar di mana AN-225 sedang berada di dalamnya, di Bandara Gostomel--atau Bandara Antonov--hancur oleh serangan udara Rusia yang datang dari arah wilayah Belarusia. Tampak pula sejumlah titik api memorakporandakan hanggar dan bagian lain bandara yang berlokasi di pinggiran Kiev tersebut.

Itu adalah laporan terbaru setelah sebelumnya bandara tersebut sempat dikuasai oleh pasukan Rusia yang diterjunkan dari sejumlah helikopter tempur pada Kamis lalu. Namun, pada Jumat, Ukraina menyatakan telah berhasil merebutnya kembali.

Ukroboronprom, perusahaan pertahanan milik pemerintah Ukraina, belakangan mengungkap kalau Antonov AN-225 berada di bandara itu untuk perawatan sejak Kamis. Ukroboronprom mengatakan mengutip keterangan dari direktur Antonov Airlines. "Satu mesinnya sudah dilepas untuk perbaikan dan pesawat tak bisa terbang pada hari itu meski sudah diperintahkan," bunyi isi pernyataannya.

Nasib pesawat Antonov AN-225 itu mengguncang dunia aviasi hingga sempat menjadi trending topic di media sosial. Hingga hari ini, Mriya adalah pesawat terbesar yang pernah dibuat di dunia. Ditenagai enam mesin turbofan, AN-225 memiliki kapasitas memuat kargo hingga 250 ton, yang bisa dibawanya di dalam maupun di atas kabinnya.

Advertising
Advertising

Hanya ada satu pesawatnya yang beroperasi sejak terbang perdana 1988 lalu. Sempat dilaporkan ada produksi pesawat yang kedua oleh Antonov tapi tak pernah selesai. Adapun Mriya baru saja diputuskan untuk diperpanjang masa operasinya menjadi hingga 2033 mendatang.

Berikut ini enam data dan fakta penting untuk diketahui dari pesawat raksasa tersebut,

1. Pengembangan. Antonov AN-225 dikembangkan awalnya untuk kebutuhan transportasi roket Energiya dan pesawat ulang alik Buran dari fasilitas produksinya ke pusat peluncuran di tengah gurun. Saat itu, periode 1970-an, Uni Soviet terlibat pacuan ke luar angkasa dengan Amerika Serikat. Antonov diperintahkan untuk mengembangkan pesawat yang bisa menjawab permasalahan pengangkutan Buran. Pesawat ini terbang perdana 21 Desember 1988. Jasa komersil dirambah pada 2001 dan sejak itu Mriya beroperasi mengangkut kargo mulai dari otomotif, kereta, helikopter, kapal, alat-alat besar industri, hingga bantuan kemanusiaan dan pasukan perdamaian.

2. Desain. Pesawat ini dibuat dengan perluasan bagian badannya dari basis desain Antonov-124. AN-225 juga menggunakan nose gear yang ada pada AN-124-100 yang memungkinkannya diturunkan (berlutut) sehingga memudahkan proses muat dan bongkar kargo. Tapi, tidak seperti AN-124-100 yang memiliki ramp dan pintu kargo belakang, desain bagian ekor Antonov-225 diubah dari single vertical stabilizer menjadi twin tail yang dibuat lebih besar juga. Desain itu memampukan pesawat mengangkut muatan besar dan berat yang umumnya bisa mengganggu aliran udara pada desain ekor pesawat yang konvensional.

3. Kabin. Tekanan dalam ruang kargo AN-225 bisa ditambah, menambah kemampuan angkut pesawat itu. Perlengkapan yang tersedia, plus desain pintu kargo depan dan ramp yang terintegrasi padanya juga memastikan operasional bongkar muat yang cepat dan mudah.

4. Rekor. Mriya yang berarti mimpi dalam bahasa Ukraina menggenggam 242 rekor dunia dan menjadi inspirasi bagi slogan Antonov Airlines: Tidak ada nama lain yang membawa lebih berat.

Pesawat Antonov AN-225 Mriya saat mendarat di Bandara Internasional Perth, Australia, 15 Mei 2016. Paul Kane/Getty Images

5. Keluarga armada. Perbandingannya dengan armada pesawat lain di Antonov Airlines--subdivisi Antonov yang spesialis pesawat angkut kargo dunia:
- Antonov AN-225 Mriya punya kapasitas angkut 250 ton dan dimensi kabin 43,3 x 6,4 x 4,4 meter
- Antonov AN-124 Ruslan punya kapasitas angkut 120 ton dan dimensi kabin 36,5 x 6,4 x 4,4 meter
- Antonov AN-22 Antei punya kapasitas angkut 60 ton dan dimensi kabin 26,4 x 4,4 x 4,4 meter
- Antonov AN-74T pesawat angkut penumpang regional kapasitas 44 penumpang
- Antonov AN-26-100 punya kapasitas angkut 4,5 ton dan dimensi kabin 11,0 x 2,3 x 1,55 meter

6. Operasional tahunan. Jumlah armada terdiri dari satu Antonov AN-225 Mriya, tujuh AN-124-100 Ruslan, satu AN-22 Antei, dua AN-12, satu AN-26 dan satu AN-74T. Setiap tahunnya, mereka mengangkut ratusan ribu ton kargo ke 800 bandara di seluruh dunia.

CNN, GLOBAL FLIGHT, ANTONOV

Baca juga:
Didarati Pesawat Antonov AN-124-100, Bagaimana Panjang dan Kuat Landasan Bandara Baru Yogya?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

1 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

3 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

3 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

4 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

4 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

4 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

4 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya