Apa Efek Kenaikan Suhu Bumi Meski Cuma 1,5 Derajat Celsius?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Maret 2022 15:45 WIB

Dengan mengenakan kostum beruang kutub Aktivis Greenpeace melakukan aksi damai penyelamatan Arktik di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (12/05). kampanye ini untuk menyelamatkan Arktik di kutub utara yang sudah mencair karena industri pengeboran minyak. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bumi sangat rentan terhadap perubahan iklim, bahkan kenaikan suhu 1,5 derajat Celsius saja dapat mempengaruhi banyak hal. Oleh sebab itu, negara dunia mewanti-wanti dalam Perjanjian Paris 2015 silam, dengan menargetkan kenaikan suhu bumi tak lebih dari 1,5 derajat Celsius pada 2100 mendatang.

Melansir dari National Public Radio (NPR), dengan membatasi pemanasan planet hingga 1,5 derajat Celcius, atau 2,7 derajat Fahrenheit, pada 2100, harapannya adalah untuk mencegah gangguan iklim parah yang dapat memperburuk kelaparan, konflik, dan kekeringan di seluruh dunia. Iklim bumi telah berubah sepanjang sejarah. Hanya dalam 650 ribu tahun terakhir, telah terjadi tujuh siklus gerak maju dan mundur glasial. Suhu permukaan rata-rata planet ini telah meningkat sekitar 2 derajat Fahrenheit (1 derajat Celsius) sejak akhir abad ke-19.

Peningkatan suhu permukaan rata-rata global sekitar 2 derajat Fahrenheit atau 1 derajat Celsius yang telah terjadi sejak era pra industri pada 1880 hingga 1900 mungkin tampak kecil. Namun kenaikan suhu tersebut telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam akumulasi suhu panas di bumi, seperti dikutip dari climate.gov.

Perubahan ini sebagian besar didorong oleh peningkatan emisi karbon dioksida ke atmosfer dan aktivitas manusia lainnya. Sebagian besar pemanasan terjadi dalam 40 tahun terakhir, 2016 hingga 2020 merupakan tahun terpanas sepanjang sejarah, seperti dikutip dari climate.nasa.go. karbon dioksida yang dihasilkan oleh aktivitas manusia merupakan penyumbang terbesar pemanasan global. Pada tahun 2020, konsentrasinya di atmosfer telah meningkat menjadi 48 persen di atas tingkat pra-industri.

Sementara gas rumah kaca alias metana yang disebabkan oleh aktivitas manusia berkontribusi terhadap pemanasan global dalam jumlah yang lebih kecil. Metana adalah gas rumah kaca yang lebih kuat daripada karbon dioksida, tetapi memiliki masa pakai atmosfer yang lebih pendek.

Advertising
Advertising

Pemanasan global juga dapat disebabkan oleh pemicu alami, seperti perubahan radiasi matahari atau aktivitas gunung berapi, peristiwa alam ini diperkirakan berkontribusi kurang lebih 0,1 derajat Celsius terhadap pemanasan total antara tahun 1890 hingga 2010.

Lalu apa efek kenaikan suhu bumi kendati hanya 1,5 derajat Celsius? Kenaikan suhu bumi, walau sedikit dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut yang mengkhawatirkan, membuat 69 juta orang menghadapi bencana seperti banjir di wilayah pesisir.

Bahkan kenaikan suhu yang 2 derajat Celsius, diperkirakan akan menyebabkan hilangnya spesies tumbuhan, hewan, dan serangga, termasuk kematian hampir semua terumbu karang. Semakin tinggi suhu, semakin besar dampaknya pada lapisan es Kutub Utara, 35 persen hingga 47 persen di antaranya akan mencair dengan kenaikan 2 derajat Celsius.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Sri Mulyani: Suhu Bumi Bisa Naik 3,2 Derajat Celcius Lampaui Batas Maksimal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

7 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

7 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

10 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

17 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

19 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

Baca Selengkapnya