27 Tahun Lalu Perusahaan Internet Yahoo! Didirikan, Semula Bentuk Bookmark

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Maret 2022 15:15 WIB

Loeb Lepas Sahamnya di Yahoo!

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda, hari ini, 27 tahun lalu, perusahaan Internet Yahoo! didirikan di Amerika Serikat. Yahoo! Inc adalah sebuah perusahaan internet multinasional yang memiliki kantor pusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan salah satu situs web terbesar di Amerika Serikat. Bahkan, ada sekitar 700 juta orang mengunjungi situs-situs Yahoo! setiap bulannya.

Perusahaan ini didirikan Jerry Yang dan David Filo pada Januari 1994 dan baru benar-benar dibentuk pada 2 Maret 1995. Mengutip laman Britannica, Yahoo! awalnya hanya semacam bookmark atau petunjuk halaman buku.

Yahoo! Didirikan 2 Mahasiswa Universitas Stanford

Ide tersebut berawal pada April 1994 pada saat dua orang mahasiswa Universitas Stanford memanfaatkan jatah libur kuliah dengan mengkompilasi sebuah bookmark dan melakukan berbagai macam pengelompokan berdasarkan kata kunci. Kemudian, mereka berpikir untuk memasukkannya di web. Setelah membuat sebuah program database, akhirnya karya yang mereka ciptakan tersebut bisa dibuka secara online.

Hingga pada bulan April 1994, bookmark yang awalnya diberi nama “Jerry and David’s Guide to World Wide Web” diganti dengan Yahoo!. Penggunaan nama itu berasal dari singkatan Yet Another Hierarchical Officious Oracle.

Domaiin Yahoo.com dihasilkan pada 18 Januari 1995. Selanjutnya, pada tanggal 1 Maret 1995 setelah Yang dan Filo sebagai pendiri Yahoo! menyadari adanya potensi besar yang dimiliki oleh website ciptaannya, akhirnya pada 2 Maret 1995 Yahoo! diresmikan sebagai sebuah perusahaan.

Advertising
Advertising

Melansir dari Silicon Valley Historical Association, Yahoo! terus memperluas layanan dan fitur-fiturnya. Perusahaan ini akhirnya mengakuisisi beberapa mesin pencari lainnya. Seperti misalnya Inktomi dan AltaVista.

Pada tahun 2005, Yahoo! meluncurkan fitur baru berupa Yahoo! music, yang menyediakan Internet radio, mucic videos, news, dan original programming. Hingga pada tahun 2007, Yahoo! music menjadi situs musik online pertama berdasarkan jumlah pendengar dan lamanya total waktu yang dihabiskan.

Saat ini, Yahoo! menjadi salah satu perusahaan Internet yang cukup besar di dunia dengan lebih dari 500 juta pengguna dan kantor cabang di seluruh dunia. Mengutip USA Today, beberapa CEO Yahoo! yang memimpin perusahaan tersebut di antaranya Timothy Koogle (1995-2001), Terry Semel (2001-2007), Jerry Yang (2007-2009), Carol Bartz (2009-2011), Scott Thompson 9 Januari 2012-13 Mei 2012), Marissa Mayer (2012 hingga sekarang).

RISMA DAMAYANTI

Baca: Ini Alasan Yahoo Berhenti Beroperasi di Cina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

47 menit lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

23 jam lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

2 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Cara Mematikan Status Online di Instagram di Android dan iOS

3 hari lalu

Cara Mematikan Status Online di Instagram di Android dan iOS

Untuk menjaga privasi, ada beberapa cara mematikan status online di Instagram yang bisa dicoba. Cara ini bisa digunakan untuk HP android dan iOS.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

4 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

4 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

4 hari lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

5 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya