BMKG: Angin Kencang Melanda Jabodetabek Sabtu di Atas 25 Knot

Minggu, 6 Maret 2022 20:11 WIB

Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Juanda. Foto Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Angin kencang yang melanda Jabodetabek Sabtu siang, 5 Maret 2022, sekitar pukul 12.40 WIB membuat banyak kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan kondisi itu disebabkan embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus yang awalnya bergerak dari Samudra Hindia barat Banten ke arah timur, hingga akhirnya memasuki wilayah Jabodetabek. “Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot,” ujar BMKG di media sosial Instagram miliknya.

Awan tersebut sejajar membentuk pola garis lurus yang membentang utara-selatan dan bergerak memasuki daerah Banten, Jabodetabek, hingga Jabar. Dampak yang timbul berupa hujan ringan, sedang, hingga lebat dan disertai angin kencang dan kilat atau petir dengan durasi singkat pada daerah yang dilaluinya.

Sehari sebelumnya, Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, mengatakan kecepatan angin di Cengkareng bahkan lebih tinggi. “Di Cengkareng ada yang terukur 32 km/jam,” ujar Miming melalui pesan singkat.

Menurut skala Beaufort, kategori angin kencang berada pada kisaran 22-27 knot atau 38-49 km/jam, yang bisa mengakibatkan cabang-cabang besar pohon bergerak, payung digunakan dengan susah payah dan gelombang besar.

Kategori angin segar terjadi pada kisaran 29-38 km/jam atau 17-21 knot. Embusan pada kecepatan ini membuat pohon-pohon kecil di daun mulai bergoyang dan ombak sedang.

Advertising
Advertising

Skala Beaufort adalah ukuran empiris yang menghubungkan kecepatan angin dengan kondisi yang diamati di laut atau di darat. Nama lengkapnya adalah skala kekuatan angin Beaufort.

Kemarin, pada pukul 11.46 WIB dan 13.00 WIB, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk melalui akun media sosialnya. Pola-pola ini umumnya terjadi di siang dan sore hari, sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat dalam periode Maret hingga April, yang merupakan periode peralihan musim di Indonesia.

Kejadian kemarin membuat banyak pohon tumbang, atap terbang, baliho, tenda pernikahan dan gapura roboh, kendaraan tertimba benda yang jatuh, termasuk korban luka dan meninggal akibat tertimpa material.

Berdasarkan data Command Center Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, banyak permintaan evakuasi pohon tumbang. Kelurahan Papanggo, Semper Barat, Cibubur, Pegangsaan Dua, Utan Kayu, Cipete Selatan, Pondok Kelapa, Kebayoran Lama Selatan, Gunung Sahari Selatan, Kelapa Gading Barat, Jatipadang Jagakarsa dan Tomang.

Baca:
Angin Kencang Dipengaruhi Awan Konvektif dan Perubahan Cepat Tekanan Udara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

4 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

4 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

5 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

5 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

6 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

7 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya