Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angin Kencang Dipengaruhi Awan Konvektif dan Perubahan Cepat Tekanan Udara

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi angin kencang. time.com
Ilustrasi angin kencang. time.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), sempat dilanda angin kencang pada, Sabtu, 5 Maret 2022, sekitar pukul 12.40 WIB. Angin kencang dan hujan ringan itu berlangsung sekitar 10 menit.

Saat itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca. "Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari," tulis BMKG dalam situs web resminya, Sabtu, 5 Maret 2022.

Apa penyebab angin kencang?

Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin menjelaskan, berdasarkan pantauan citra radar dan citra satelit, kejadian angin kencang di wilayah Jabodetabek dipicu sistem awan konvektif seperti jenis Cumulonimbus. Awan konvektif bergerak dari wilayah barat Banten ke arah timur menuju wilayah Jabodetabek dengan dimensi sistem awan yang memanjang dari utara ke selatan.

Tak hanya menimbulkan embusan angin yang cukup kencang, Miming mengatakan, sistem awan konvektif yang bergerak dari arah barat itu juga menyebabkan hujan di wilayah Banten dan Jabodetabek. Lama waktunya pun beragam. “Ringan (hujan) hingga lebat dalam durasi singkat seperti yang terlihat dari citra radar cuaca,” kata Miming.

Mengutip Met Office, tiupan angin muncul karena adanya tekanan atmosfer. Tekanan itu tersebab berat udara. Semakin besar massa udara makin tinggi tekanannya. Semakin tinggi tekanan, maka makin kencang embusan angin.

Kekuatan embusan angin berlainan dalam waktu bersamaan.  Itu karena naik dan turun udara di atmosfer. Saat udara naik, tekanan angin akan lebih rendah. Ketika udara turun ke permukaan Bumi, tekanan angin akan lebih tinggi. Tak hanya kecepatan angin, udara naik maupun turun juga mempengaruhi cuaca.

Mengutip situs web University of Wisconsin, biasanya angin kencang karena tekanan udara yang berubah dengan cepat pada jarak sempit dan kecil. Misalnya, wilayah yang diapit antara dua lembah cenderung berangin. Adapun wilayah terbuka juga cenderung berangin kencang. Itu karena, angin berembus tanpa hambatan. Sebab itulah angin di tepi danau atau laut yang terbuka lebih kencang, dibandingkan tempat lain seperti hutan yang penuh pepohonan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angin kencang biasanya muncul sebelum maupun saat hujan. Itu karena udara mendapat tekanan air yang jatuh. Udara mengalir menyamping dan menghasilkan angin kencang.

Angin akibat hujan bisa mencapai kecepatan lebih dari 160 kilometer per jam. Angin kencang karena hujan rentan menyebabkan kerusakan yang signifikan, berlangsung selama 5 menit hingga 15 menit.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: BMKG Prakirakan Hujan Lebat, Angin Kencang, Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

14 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

23 jam lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

5 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

6 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

6 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

8 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

8 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.