Asal-usul Sistem Reaktor Nuklir

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 8 Maret 2022 15:52 WIB

Bangunan reaktor yang rusak di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang terlihat dari kota Ukraina ditinggalkan Pripyat, Ukraina, 5 April 2017. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta -

TEMPO.CO, Jakarta - Gagasan reaktor nuklir bermula ketika neutron pertama kali ditemukan pada 1932. Mengutip Britannica, penemuan neutron ini, kemudian dikembangkan menjadi reaktor nuklir sederhana oleh ahli fisika Hungaria, Leo Szilard. Tapi, reaksi nuklir berantai yang melalui mediasi neutron pada elemen ringan di reaktor sederhana tak berjalan semestinya.

Pada 1938, ahli kimia Fritz Strassmann dan Otto Hahn menambahkan campuran uranium untuk menghasilkan reaksi fisi nuklida. Proses itu memungkinkan terjadinya reaksi nuklir berantai yang enam tahun sebelumnya belum ditemukan.

Adapun untuk mengendalikan reaksi fisi berantai sekaligus menjaga kesinambungan reaksi, maka reaktor nuklir pertama bernama Chicago Pile-1 dibangun pada akhir 1942.

Apa itu reaktor nuklir?

Reaktor nuklir diumpamakan sebagai jantung dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) atau proses penciptaan senjata nuklir. Mengutip World Nuclear Association, reaktor berguna untuk tempat utama mengendalikan fisi nuklir, proses atom membelah dan melepaskan energi.

Advertising
Advertising

Saat proses fisi nuklir, reaktor didorong pemisahan atom. Partikel neutron yang ditembakkan membuat fisi terbelah menjadi dua atom kecil. Ada pula beberapa neutron tambahan. Beberapa neutron yang dilepaskan, kemudan mengena atom lain menyebabkan reaksi fisi lanjutan. Selama proses itu juga melepaskan lebih banyak neutron. Proses itu sebagai reaksi fisi berantai.

Fisi atom dalam reaksi berantai mampu melepaskan sejumlah energi besar berupa panas. Energi panas dikeluarkan reaktor dari sirkulasi cairan. Energi panas itu digunakan untuk menghasilkan uap yang dimanfaatkan menggerakkan turbin dalam produksi listrik.

Untuk memastikan kecepatan tepat reaksi nuklir, reaktor memiliki sistem khusus untuk mempercepat, memperlambat, dan mengontrol panas yang muncul. Proses itu bekerja dari komponen batang kontrol yang biasanya berbahan penyerap neutron, seperti perak dan boron.

Mengutip situs web Office of Nuclear Energy, U.S Department of Energy, uranium digunakan untuk bahan bakar reaktor nuklir. Penggunaan uranium karena mudah ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia. Bahan bakar lain, yang bisa digunakan seperti plutonium dan thorium.

Sebagian besar reaktor nuklir yang dikembangkan saat ini berisi ribuan palet kecil bahan bakar uranium. Satu palet mengandung energi sebanyak satu ton batu bara. Reaktor jenis tertentu membutuhkan sekitar 27 ton bahan bakar segar setiap tahun.

HARIS SETYAWAN

Baca: 5 Fakta Reaktor Nuklir Chernobyl Ukraina Sebelum Dikuasai Rusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

15 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

17 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

18 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

21 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

28 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

39 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

53 hari lalu

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

55 hari lalu

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

59 hari lalu

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

4 Maret 2024

Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya