Covid-19 Sebatas Endemi di Indonesia? Dua Epidemiolog: Jangan Gegabah

Reporter

Antara

Kamis, 10 Maret 2022 21:00 WIB

Penumpang duduk tanpa berjarak di dalam KRL Commuter Line, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2022. Pemerintah menerbitkan aturan baru naik KRL yaitu tempat duduk tanpa jarak, peningkatan kapasitas hingga 60 persen, hingga balita dibolehkan naik dengan didampingi orang tua. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua epidemiolog dari dua kampus berbeda menyarankan yang sama kepada pemerintah, agar tak terburu-buru menetapkan Covid-19 sebatas endemi di Indonesia. Status endemi berarti wabah hanya menyebar di wilayah dengan luasan dan jumlah populasinya yang terbatas. Tingkatan status wabah ini lebih rendah daripada epidemi, apalagi pandemi.

Epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama meminta pemerintah menunggu cakupan vaksinasi di Indonesia mencapai 100 persen terlebih dulu. "Karena kita tidak bisa lagi bilang (vaksinasi) cuma 70 persen sesuai target. Kalau mau ke arah sana (endemi) ya harus semua divaksinasi," kata Bayu, Rabu 9 Maret 2022.

Dengan vaksinasi 100 persen, dia menuturkan, imunitas masyarakat termasuk dalam kelompok rentan dan lansia telah terbentuk dengan level yang sama sehingga apabila terinfeksi Covid-19 tingkat keparahannya ringan. Selain vaksin dosis satu dan dua mencapai 100 persen, ia juga berharap cakupan vaksinasi booster setidaknya mencapai 50 persen. Ini dimaksudkannya untuk antisipasi kemunculan varian virus yang baru lagi setelah Omicron.

"Pembentukan imunitas penduduk menjadi kunci untuk menuju fase endemi," kata dia sambil menyodorkan bukti gerakan vaksinasi saat ini yang mampu menekan kasus aktif dan kasus meninggal Covid-19. "Harapannya jumlah kematian bisa lebih turun lagi," kata dia.

Peralihan dari pandemi ke endemi, menurut Bayu, layaknya influenza. Virus dan penderitanya masih ada tetapi tidak sampai memunculkan keparahan yang berat. Bedanya, perubahan pandemi influenza ke endemi membutuhkan waktu yang lama hingga belasan tahun karena belum ada vaksin seperti saat ini, sehingga pembentukan imunitas hanya menunggu infeksi alami. "Flu tidak hilang tapi lama-lama flunya menjadi ringan."

Advertising
Advertising

Syamsul Arifin, Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, bahkan menegaskan belum semua indikator terpenuhi agar Indonesia bisa memperlakukan Covid-19 sebagai endemi. "Pemerintah jangan gegabah dan harus memprioritaskan pendekatan epidemiologis," kata dia, Rabu.

Senada dengan koleganya dari Yogyakarta, menurut Syamsul, Covid-19 akan berubah menjadi endemi ketika tingkat penularan sudah terkendali dan telah terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat. Kemudian, penularan bisa dikatakan sudah terkendali dalam suatu wilayah apabila penurunan kasus konfirmasi dan probable yang berkelanjutan minimal 50 persen selama tiga minggu terakhir.

Faktanya, dia menyebutkan, jika pada 8 Maret 2022 ada tambahan 30.148 kasus, sementara data pada tiga minggu sebelumnya (13 Februari 2022) sebanyak 44.526 kasus. Itu menunjukkan bahwa penurunan kasus konfirmasi baru 32,29 persen.

Begitu pula dengan jumlah kematian pada kasus terkonfirmasi selama tiga minggu terakhir. Pada 8 Maret 2022 jumlahnya 401 jiwa dan pada 13 Februari 2022 jumlah kematian 111 jiwa. "Data ini menunjukkan bahwa jumlah kematian menurut angka absolut malah meningkat," kata profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat itu.

Baca juga:
Ikuti Google Maps, Truk Kontainer Terjebak di Jalan Kampung di Yogya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

13 jam lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

18 jam lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

1 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

1 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

1 hari lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

2 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya