TEMPO.CO, Jakarta - Jerman dan Korea Selatan kini menjadi dua negara penyumbang kasus baru Covid-19 terbesar di dunia. Keduanya sama melaporkan penambahan sebanyak lebih dari empat juta kasus sepanjang sebulan ke belakang, saat varian Omicron mendominasi, berdasarkan data di dasbor Johns Hopkins University.
Jerman mencatat lebih dari 4,7 juta kasus baru dan Korea lebih dari 4,3 juta sepanjang 28 hari terakhir. Dari antaranya, masing-masing mencatatkan 5.571 dan 2.683 kematian.
Berada di urutan ketiga per artikel ini dibuat adalah Rusia--negara yang saat ini sedang dikecam dunia karena melancarkan perang dan menginvasi tetangganya, Ukraina. Rusia melaporkan sebanyak 3,7 juta kasus baru infeksi SARS-CoV-2 dalam periode yang sama dengan akumulasi korban meninggal sebanyak 20.515 jiwa.
Vietnam berada di bawahnya dengan melaporkan lebih dari 2,6 juta kasus baru Covid-19. Adapun kasus meninggal yang dilaporkannya sebanyak 2.472. Lalu menyusul di belakangnya berturut-turut adalah Prancis dan Brasil, kemudian Amerika Serikat.
Prancis dan Brasil, masing-masing, mencatatkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak lebih dari 2,2 juta sepanjang 28 hari terakhir. Korban meninggalnya 6.188 dan 18.346 orang.
Adapun Amerika Serikat turun posisi setelah sekian lama berada di urutan pertama. Data kasus baru Covid-19 di negara itu selama sebulan ke belakang telah susut menjadi 2,1 juta, sedang angka kematiannya 49.478.
Tiga negara yang melengkapi urutan sepuluh besar adalah Jepang, Turki dan Belanda. Mereka mencatat penambahan lebih dari 1,5 juta kasus Covid-19 dalam periode yang sama.
Sebagai perbandingan, Johns Hopkins University mencatat Indonesia berada di urutan 13 setelah Inggris dan Italia dengan penambahan hampir 1,2 juta kasus baru Covid-19. Akumulasi dihitung per hari ini dari empat pekan ke belakang. Korban meninggal mencapai 6.351 orang dari seluruh Indonesia.
Baca juga:
WHO: Penambahan Kasus Covid-19 Dunia dan Kematiannya Menurun