Momen Nadiem Nginep di Rumah Guru di Kaltara, Mengajar dan Menilai Tugas Murid

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 11 Maret 2022 10:24 WIB

Mendikbud Nadiem Makarim ketika bermalam di rumah salah satu guru di Kalimantan Utara. Dok. Kemdikbud

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Utara, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim bermalam di rumah Zipora Yemima Wati, salah satu guru TK di Kecamatan Tarakan Utara pada Rabu 9 Maret 2022.


Zipora yang merupakan guru di TK Filadelfia tak menyangka rumahnya bakal disambangi menteri. "Terima kasih sudah mau mampir dan menginap, Mas Menteri,” ujarnya seperti dikutip di laman resmi Kementerian Pendidikan pada 11 Maret 2022.

Selama menginap semalam di rumah Zipora, Nadiem mengikuti kegiatan Zipora mengajar di rumah siswa. Karena Kota Tarakan masih berstatus PPKM level 3, kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan dengan tatap muka. Karena daerah mengajar Zipora cukup terpencil dan susah sinyal, kegiatan belajar pun tak bisa dilakukan secara daring.


Walhasil, Zipora mesti menyambangi rumah murid untuk mengajar. Zipora pergi ke rumah muridnya naik mobil bersama Nadiem. Keduanya sempat berbincang tentang banyak hal termasuk soal keluarga dan kebinekaan. Kepada Nadiem, Zipora yang asal Jawa Timur ini mengakui sudah dari kecil bercita-cita menjadi guru.

Melodia, Bellvania, dan Paskiel, adalah murid-murid TK di Kelurahan Juwata Laut yang dikunjungi. Bersama Nadiem, Zipora mengajarkan murid-muridnya tentang tentang sifat udara, praktik meniup balon, bernyanyi 'Balonku Ada Lima', sampai mengisi tugas.

Advertising
Advertising

Nadiem kebagian menilai tugas murid. Ketika menilai, Nadiem tak memberikan nilai angka atau poin. Nadiem menilai tugas dengan keterangan “BSB” alias berkembang sangat baik. "Wah, benar semua. Saya kasih nilai berapa ini? Saya tulis BSB saja, yah. Berkembang sangat baik," kata Nadiem. Murid-murid pun tersenyum senang.


Kepada Nadiem, Zipora mengatakan dirinya terbantu dengan adanya Kurikulum Merdeka. Dengan adanya kurikulum tersebut, Zipora bisa berkreasi memberikan materi kepada murid-murid. Zipora merupakan salah satu guru yang mengikuti program Guru Penggerak yang digagas Kementerian Pendidikan.

"Melalui program Guru Penggerak saya belajar bagaimana memberikan disiplin positif dan pembelajaran berdiferensiasi, di mana saya dapat memetakan kemampuan dan potensi setiap murid. Sehingga, saya tidak menyamaratakan cara saya mengajar," jelasnya.

Baca juga: Mau Magang di Kantor Menteri Nadiem? Ini syarat dan Formasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

14 jam lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

22 jam lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

3 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

6 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

8 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

9 hari lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

14 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

15 hari lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

15 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya