Samsung Tambahkan Fungsi Termometer ke Smartwatch Terbarunya

Jumat, 11 Maret 2022 16:00 WIB

Samsung Galaxy Watch 5. Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung dikabarkan sedang berupaya untuk bisa menambahkan fungsi termometer ke seri smartwatch yang akan datang, Galaxy Watch5. Ini kabar baik karena dapat berguna untuk mendeteksi gejala awal Covid-19 berupa demam.

Pengecekan suhu sudah menjadi tugas rutin sejak wabah Covid-19 meluas dan berkepanjangan. Pengguna Galaxy Watch dapat menggunakan fungsi termometer untuk mendeteksi gejala penyakit infeksi yang sangat menular tersebut.

Suhu tubuh dianggap sebagai salah satu indikator kesehatan yang penting dalam screening infeksi virus corona. Tentu juga berguna untuk penyakit lain yang memiliki indikasi awal dengan gejala demam. Selain itu, juga ada fitur melacak siklus ovulasi.

Samsung mengakui jam tangan cerdas bikinannya itu nanti bukan produk smartwatch pertama dengan termometer. Tetapi, Samsung juga mengatakan, "Hanya melengkapi jam tangan dengan sensor saja tidak cukup."

Suhu kulit pergelangan tangan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti sinar matahari, yang membuat pembacaan akurat menjadi sulit. Inilah sebabnya mengapa Samsung dan perusahaan lain, seperti Apple, menunda memasukkan sensor tersebut.

Advertising
Advertising

Media Korea melaporkan bahwa Samsung telah memecahkan masalah tersebut. Bahkan, faktanya, pelacakan suhu tubuh mungkin menjadi tema perangkat Samsung tahun ini. Selain Galaxy Watch5, perusahaan tersebut dilaporkan sedang menguji prototipe Galaxy Buds yang juga dapat mengukur suhu penggunanya menggunakan sensor inframerah dengan sasarannya suhu gendang telinga.

Samsung dijadwalkan akan merilis Galaxy Watch5 pada Agustus tahun ini, atau tepat setahun setelah seri Watch4. Generasi Watch4 memperkenalkan sensor elektrokardiogram, sensor tekanan darah, dan saturasi oksigen pada darah.

Tampilan Samsung Galaxy Watch4 yang hadir di pasar Indonesia. Kredit: Samsung Electronics Indonesia

Samsung Electronics fokus pada perluasan perangkat wearable tahun ini, dan bertujuan mencapai pertumbuhan dua digit dibandingkan tahun sebelumnya. Perangkat yang dapat dikenakan sangat penting dalam memperluas pangsa pasar karena tingkat pertumbuhan pasar jauh lebih curam daripada smartphone.

Menurut firma riset pasar IDC, pasar perangkat wearable global pada 2020 meningkat sebesar 50 persen dibandingkan 2019 karena pandemi Covid 19. Pasarnya meningkat lagi sebesar 20 persen pada 2021 dibandingkan 2020, dan diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan dua digit pada tahun ini.

Apple menyumbang hampir sepertiga dari pangsa pasar global di pasar perangkat wearable tersebut. Samsung berencana untuk menambahkan berbagai fungsi kesehatan yang inovatif untuk menutup kesenjangan dengan Apple di pasar ini, termasuk dengan smartwatch terbarunya itu nanti.

GSM ARENA, ETNEWS

Baca juga:
Baru meluncur, Realme 9 SE Usung Konsep Berbeda dari iPhone SE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

20 jam lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

1 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Resmi Diluncurkan di China, Ini 5 Fitur Utama Samsung Galaxy C55

3 hari lalu

Resmi Diluncurkan di China, Ini 5 Fitur Utama Samsung Galaxy C55

Galaxy C55 5G menjadi ponsel pertama Samsung yang menampilkan sampul belakang kulit vegan premium yang dihiasi dengan desain jahitan.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

5 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

5 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

6 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

9 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

9 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya