TEMPO.CO, Jakarta - IPB University meraih penghargaan dalam kategori Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2021 untuk Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Penghargaan ini diberikan dalam acara penganugerahan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaaan, Riset dan Teknologi terkait Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan kinerja anggaran pada tahun 2021 yang diselenggarakan pada Rabu, 15 Maret 2022.

Penghargaan di lingkungan Kementerian Pendidikan ini merupakan agenda tahunan sebagai upaya untuk menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel. Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi kepada para satuan unit dan penerima penghargaan atas kerja keras dalam mempertahankan akuntabilitas dan efektivitas kerja sepanjang tahun 2021.

“Ini adalah capaian yang perlu disyukuri dan dijadikan pengingat untuk terus meningkatkan kualitas kinerja kita,” kata Nadiem seperti dikutip di laman resmi IPB University pada Rabu, 16 Maret 2022.

Menurutnya, hasil penilaian telah diukur berdasarkan hasil pelaksanaan evaluasi pada Agustus hingga Desember 2021. Penilaian tersebut diberikan oleh penilai berdasarkan komponen evaluasi atas implementasi SAKIP. Komponen ini terdiri atas perencanaan kinerja (30 persen), pengukuran kinerja (25 persen), pelaporan kinerja (15 persen), evaluasi kinerja (10 persen) dan pencapaian sasaran/kinerja organisasi (25 persen).

Pengumuman penerima penghargaan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Suharti. "Saya umumkan penerima penghargaan implementasi SAKIP terbaik pertama kategori PTN BH jatuh kepada IPB University,” ujarnya.

Dalam pencapaiannya, lanjutnya, IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik) dan Universitas Indonesia dengan nilai 91,04 (sangat baik).

Dia mengatakan prestasi tersebut menunjukkan bahwa kinerja IPB University selalu memberikan yang terbaik, terutama sebagai kampus berintegritas dan mendorong program dan kebijakan pemerintah.

Baca juga:

Indonesia Urutan 7 di Dunia Kasus Pernikahan Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.