Tips dari Mahasiswa UNS Raih Beasiswa IISMA di University of Edinburgh

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 18 Maret 2022 10:10 WIB

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang lolos ke University of Edinburgh, Anis Sofia Harjanti. Foto: UNS

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Anis Sofia Harjanti, menceritakan pengalamannya ketika mendapatkan beasiswa di University of Edinburgh (UoE), Edinburgh, Scotland, United Kingdom.

Memperoleh beasiswa dari Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Anis berkesempatan belajar di University of Edinburgh selama satu semester. IISMA merupakan beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar di kampus ternama luar negeri selama enam bulan.

Ketika mendaftar, Anis merupakan angkatan pertama beasiswa IISMA yang dibuka pada 2021. Sebagai angkatan pertama, Anis mengaku cukup kesulitan untuk mencari informasi mengenai beasiswa tersebut. Sebab, kata dia, belum ada gambaran pengalaman mahasiswa tentang beasiswa IISMA. Meski begitu, Anis tetap gigih mencari informasi mengenai beasiswa tersebut sekalipun menurut dia info beasiswa tersebut sempat mendadak berubah-ubah.

“Jadi, hanya bergantung pada kanal informasi resmi IISMA. Seingetku cukup banyak hal yang bikin deg-degan. Terkadang infonya mendadak dan berubah-ubah,” kata Anies seperti dilansir di laman resmi UNS pada Jumat, 18 Maret 2022.


Sejak 2020, Anis mengaku sudah bertekad untuk mencari peluang sekolah di luar negeri. Dia sempat mendaftar berbagai macam kegiatan internasional namun gagal. Setelah muncul pengumuman pendaftaran beasiswa IISMA, Anis langsung mempersiapkan semua persyaratan. Saat pertama kali program IISMA dibuka, sebanyak 22 mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil lolos program ini.

Advertising
Advertising

Untuk bisa mendapatkan beasiswa ini, coba cek tips dari Anis seperti di bawah ini apa saja yang perlu dipersiapkan untuk lolos beasiswa IISMA.

Riset
Menurut Anis, yang harus dipersiapkan yakni riset sebanyak-banyaknya tentang program IISMA. Untuk mencari informasi tentang beasiswa ini bisa bertanya pada kampus atau Kementerian Pendidikan.

Menurut Anis, hal itu langkah paling dasar untuk bisa mengetahui dari mulai syarat hingga tunjangan yang didapatkan selama kuliah di luar negeri. Selain itu, beasiswa IISMA juga mengkonversi 20 sks selama belajar di luar negeri.

Bertanya Pada Alumni
Karena sudah ada awardee IISMA batch 1, Anis mengatakan akan lebih mudah untuk mahasiswa mengikuti program ini. Sebab, bisa bertanya pengalaman mengikuti beasiswa tersebut. “Cari mentor atau seseorang yang bisa menjadi role model kalian,”ujarnya. Menurut Anis, masukan dari alumni sangat berharga dan bisa buat refleksi kembali.

Persiapkan Esai
Setelah mengetahui dan memahami persyaratan, hal yang penting untuk disiapkan adalah esai. Anis mengatakan ketika menulis esai, usahakan di situ tergambarkan tujuan mahasiswa mengikuti beasiswa IISMA terhubung dengan tujuan IISMA.

“Harus ada benang merah, mengapa kalian adalah kandidat yang cocok menjadi awardee IISMA,” ujarnya. Anis mengatakan dalam esai juga bisa menceritakan bagaimana beasiswa IISMA bisa mendukung kompetensi. Selain itu, bagaimana tantangan dan solusi dalam menghadapi berbagai kendala yang mungkin dihadapi ketika kuliah di luar negeri.

Jangan Ragu Mencoba
Anis mengatakan ada sejumlah mahasiswa yang ragu mencoba beasiswa ini. Namun, menurut dia, tak ada salahnya untuk mencoba mendaftar. Dia mengatakan lolos atau tidaknya akan menjadi sebuah pembelajaran dalam proses meraih beasiswa ke luar negeri.

“Dan enggak apa-apa banget ketika gagal. Karena kegagalan akan selalu ada. Pernah mengalami penolakan yang sudah aku rencanakan harus dibatalkan atau rencana tidak sesuai dengan yang aku harapkan dan itu enggak apa-apa banget. Pelajaran itu yang membantuku mempersiapkan hal lain lebih baik ke depannya. Lakukan yang terbaik dan let god do the best,” urai Anis.

Baca juga:

Beasiswa Santri Berprestasi 2022 Dibuka untuk 600 Orang, Cek Syaratnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

16 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

1 hari lalu

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

2 hari lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Uang Pangkal di UNS Naik 5-8 Kali Lipat, Prodi Kebidanan dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta

4 hari lalu

Uang Pangkal di UNS Naik 5-8 Kali Lipat, Prodi Kebidanan dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta

UNS mengalami IPI kenaikan berkali-kali lipat.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

4 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

4 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

5 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

5 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

5 hari lalu

BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

Selain UKT, Syafnat mengatakan, UNS juga menaikkan biaya IPI berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya