Cari Lokasi Vaksin Terdekat Bisa Langsung di Aplikasi PeduliLindungi

Sabtu, 19 Maret 2022 08:00 WIB

Fitur baru Lokasi Vaksin yang segera dimiliki Aplikasi PeduliLindungi

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi PeduliLindungi kembali menambah fitur baru. Lewat versi terbarunya, aplikasi ini menambah fitur Lokasi Fasilitas Kesehatan untuk Vaksinasi di antara menu Tiket Vaksin dan Sertifikat Vaksin. Kabar yang sampai kepada Tempo.co menyatakan kalau fitur sudah akan tersedia dan bisa diunduh dalam beberapa hari ke depan.

Update aplikasi PeduliLindungi versi 4.2.0 lainnya berupa penambahan daftar hasil tes Covid-19 dalam 10 hari terakhir. Ini juga disebutkan sedang proses mendapatkan persetujuan dari store dan diharapkan tak lama lagi sudah bisa masuk untuk bisa diunduh pengguna di menu Hasil Tes Covid-19 yang sudah ada.

Dalam penjelasannya kepada Tempo.co pada Jumat malam, 18 Maret 2022, Head Digital Transformation Office di Kementerian Kesehatan, Setiaji, menyebut kalau fitur lokasi vaksin untuk mempermudah pengguna mencari fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi di sekitarnya. Kata kunci yang digunakan adalah lokasi dan jenis vaksin yang diinginkan. Selama ini, pengguna harus menggunakan aplikasi atau sumber lain untuk mencari informasi lokasi dan ketersediaan vaksin ini.

Setiaji menerangkan, hasil pencarian yang akan ditampilkan berdasarkan data layanan vaksinasi selama dua minggu terakhir. Untuk ketersediaan vaksin real-time di masing-masing lokasi fasilitas kesehatan yang dimaksud, Setiaji mengatakan, "Direkomendasikan untuk menghubungi langsung faskes terkait."

Advertising
Advertising

Ilustrasi untuk fitur baru Lokasi Vaksin yang segera dimiliki Aplikasi PeduliLindungi

Sedangkan fitur hasil tes Covid-19 dalam 10 hari terakhir, menurut Setiaji, ditujukan untuk memudahkan pendataan bagi pengguna aplikasi PeduliLindungi. Dia merujuk kepada kebijakan exit test PCR H+5 setelah positif dan pendataan lebih dari satu kali tes dalam hari yang sama.

Pembaruan berupa dua fitur ini tak lama berselang setelah aplikasi PeduliLindungi mengumumkan tengah menguji fitur baru bernama Sijejak. Fitur pelacakan kontak erat Covid-19 memanfaatkan aktivasi bluetooth ini bisa didapatkan di aplikasi versi 4.1.1 yang terbaru untuk pengguna Android dan versi 4.1.15 untuk pengguna iOS.

Baca juga:
Ukraina Berani Bayar Pilot Rusia Rp 14 Miliar kepada Pilot Rusia yang Mau 'Menyeberang'


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

7 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

10 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

12 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

16 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

16 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

26 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

43 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

44 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

7 Maret 2024

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya