Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitur Baru di Aplikasi PeduliLindungi, Telusur Kontak Erat Pakai Bluetooth

image-gnews
Seorang warga mengakses aplikasi PeduliLindungi pada gawai miliknya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 14 Januari 2021. ANTARA/Zabur Karuru.
Seorang warga mengakses aplikasi PeduliLindungi pada gawai miliknya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 14 Januari 2021. ANTARA/Zabur Karuru.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAplikasi PeduliLindungi tengah menguji fitur baru bernama Sijejak versi beta. Fitur pelacakan kontak erat Covid-19 memanfaatkan aktivasi bluetooth ini bisa didapatkan di aplikasi versi 4.1.1 yang terbaru untuk pengguna Android dan versi 4.1.15 untuk pengguna iOS.

"Uji coba Sijejak sudah dilakukan secara internal sejak awal Februari sebelum diluncurkan kepada masyarakat," kata Head Digital Transformation Office di Kementerian Kesehatan, Setiaji, pada Senin malam, 28 Februari 2022.

Dia menerangkan, Sijejak diluncurkan untuk membantu pelacakan kontak erat Covid-19 di masyarakat dengan memanfaatkan pertukaran sinyal Bluetooth dari jarak dekat, kurang dari dua meter, secara anonim. Versi beta saat ini akan dimanfaatkan untuk pembaruan dan perbaikan agar fitur dapat berfungsi secara optimal dan user-friendly

Dalam implementasinya, Setiaji menjelaskan, Sijejak menggunakan SDK Bluetrace yang digunakan oleh aplikasi TraceTogether di Singapura. Selain pertukaran data dibuat anonim, semua data juga terenkripsi dan tidak ada Personally Identifiable Information (PII) yang disimpan. "Sehingga privasi dan keamanan data pengguna terjamin," kata dia.

Sebelum semua itu terlaksana, akses ke perangkat di sekitar (nearby device) diperlukan untuk mengaktifkan Sijejak agar dapat melakukan pertukaran sinyal Bluetooth jarak dekat (<2 meter) tersebut. Ditanyakan apakah aktivasi fitur ini akan bersifat wajib, Setiaji hanya menjawab:

"Partisipasi masyarakat diperlukan untuk membantu pelacakan kontak erat, sehingga orang-orang yang teridentifikasi sebagai kontak erat bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat karena mereka termasuk kelompok yang berisiko terinfeksi Covid-19."

Cara Kerja Sijejak

Di Aplikasi PeduliLindungi versi terbaru, Sijejak (Bluetooth Tracing) bisa didapati dengan cara klik Akun lalu Preferensi. Pertama-tama, tentu saja, perlu aktivasi Bluetooth untuk bisa menggunakan fitur ini. Selanjutnya Sijejak akan bekerja dengan ilustrasi berikut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan Singapura yang tiba di Pelabuhan Nongsa Pura, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, harus memindai kode unik di aplikasi PeduliLindungi. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

1. Katakanlah ada 2 orang yang bernama Adi dan Badu. Apabila Adi dan Badu berdekatan (radius 2 meter) dan masing-masing membawa ponsel dengan aplikasi Peduli Lindungi, maka keduanya akan saling bertukar identitas sementara (temporary ID).

2. ID sementara tersebut akan disimpan di masing-masing ponsel selama maksimal 14 hari sebagai riwayat Contact Tracing Adi dan Badu.

3. Bentuk ID itu adalah hasil enkripsi simetris dari user ID PeduliLindungi dalam bentuk 21 karakter acak yang merupakan implementasi dari skema UUID (Universally Unique Identifier), bukan email ataupun nomor ponsel, bukan juga NIK (nomor KTP). Setiap pengguna PeduliLindungi akan memiliki 100 temporary ID yang akan dirotasi secara periodik dalam proses pertukarannya dan setiap harinya akan diperbarui. Dengan mekanisme tersebut, seorang pengguna akan memiliki ratusan temporary ID sehingga tidak bisa diidentifikasi dengan mudah, meskipun disimpan di belasan atau mungkin puluhan ponsel lain yang sempat berdekatan.

4. Misalkan setelah beberapa hari kemudian Adi dinyatakan positif Covid-19, ia diharuskan untuk mengunggah riwayat Kontak Erat (Contact Tracing) miliknya ke server khusus Sijejak.

5. Data kemudian diproses secara otomatis agar orang-orang yang berada di dalam riwayat kontak erat Adi, yang diantaranya adalah Badu, akan diberitahukan melalui Whatsapp bahwa mereka termasuk sebagai kontak erat dan dipersilakan melakukan karantina dan tes swab untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca juga:
Apple Rilis iPhone SE 2022 Pekan Depan Mulai Harga Rp 4,3 Juta?

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

10 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

15 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

18 jam lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

21 jam lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.


Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

2 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Arsjad Rasjid saat melakukan konferensi pers dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.


Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Adam Deni Gearaka saat ditemui di ruang sidang sebelum sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.