Tentang Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia, versi Lain dari Rudal Balistik

Minggu, 20 Maret 2022 18:40 WIB

Video serangan rudal hipersonik Kinzhal yang diklaim Rusia atas gudang senjata bawah tanah di Deliatyn, sebuah desa di Ukraina sebelah barat daya. Twitter/@Mod_russia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah sebuah video di twitter dari apa yang disebutnya serangan rudal hipersonik atas gudang senjata bawah tanah di Deliatyn, sebuah desa di Ukraina sebelah barat daya. Lokasinya sekitar 100 kilometer dari perbatasan dengan Rumania.

Video berdurasi 27 detik yang dipos pada Sabtu, 19 Maret 2022, itu menunjukkan serangan dari udara tersebut menghasilkan ledakan besar. "Kita bisa lihat serangan yang tepat ke gudang amunisi dan persenjataan bawah tanah," bunyi cuitan @mod_russia.

Jika terkonfirmasi, serangan itu adalah yang pertama oleh pasukan Rusia di Ukraina menggunakan rudal hipersonik udara-ke-darat Kh-47M2 atau Kinzhal. Ini adalah rudal balistik Rusia yang biasanya dijinjing jet tempur MiG-31K. Hipersonik berarti kecepatannya lebih dari lima kali kecepatan suara (lebih dari 5 Mach).

Rudal hipersonik Kinzhal memiliki kecepatan Mach 4 dan mampu mencapai Mach 10. Rudal hipersonik ini hampir tidak mungkin dideteksi oleh radar Eropa. Foto : militarywatchmagazine

Advertising
Advertising

Mulai diuji pada 2017 dan pertama kali ditunjukkan kepada publik pada 2018, Kinzhal--yang berarti pisau belati--adalah versi yang diluncurkan dari udara dari rudal balistik jarak-pendek Iskander-M. Kinzhal menjadi penantang dari AGM-69 SRAM milik Amerika yang sama-sama berupa rudal balistik yang diluncurkan dari jet tempur.

Rudal balistik Iskander-M dan kendaraan pengangkut/peluncurnya. Sputniknews.com/Alexei Danichev

Mereka didesain untuk membongkar pertahanan musuh dan membidik target vital. Rudal ini dapat pula digunakan untuk menyerang kapal perang, seperti kapal induk, penjelajah dan penghancur. Khusus Kinzhal, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menyatakannya berkemampuan bermanuver di udara sehingga diklaim, 'tak terkalahkan'.

Rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan pesawat tempur saat melakukan uji coba di selatan Rusia, 1 Maret 2018. Russian Defence Ministry

Dengan MiG-31 yang mampu terbang dengan kecepatan 2,83 Mach, Rusia mengklaim rudal aero-balistik Kh-47M2 Kinzhal memiliki jangkauan 2.000 kilometer. Itu berarti rudal menambah daya jangkau serangan jet tempur tersebut yang sebelumnya membawa rudal darat-ke-udara dengan jangkauan maksimum ratusan kilometer.

Kh-47M2 dilaporkan melesat di udara dengan kecepatan Mach 10 (sekitar 12 ribu kilometer per jam). Hanya butuh 10 menit bagi rudal itu untuk mencapai kecepatan maksimumnya. Belum jelas konfirmasi kemampuan itu, tapi yang jelas, Kinzhal yang bisa membawa bom daya ledak tinggi ataupun hulu ledak nuklir, cukup akurat. Rudal-rudal udara-ke-permukaan terkini milik Rusia telah menggunakan sistem navigasi satelit.

REUTERS, MILITARY TODAY, NATIONAL INTEREST

Baca juga:
Profil Brigade Iskander-M Rusia yang Ikut Mengepung Ukraina


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

12 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya