Peneliti Bicara Rara Isti Wulandari dan Dilema Modifikasi Cuaca di Mandalika

Senin, 21 Maret 2022 20:00 WIB

Pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual saat hujan mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 20 Maret 2022. Start balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia sempat diundur dari jadwal semula karena cuaca buruk. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli modifikasi cuaca di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bicara Rara Isti Wulandari, pawang hujan yang dipakai jasanya dalam gelaran MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, NTB. Tentang Rara viral di media sosial setelah aksinya tersorot di antara hujan lebat di tengah sirkuit, Minggu 20 Maret 2022. Saat itu Rara berusaha membuat hujan berhenti sehingga race bisa segera dimulai.

Budi Harsoyo, Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN, menyinggung soal Rara dengan menjelaskan kaidah saintifik teknologi modifikasi cuaca. "Teknologi Modifikasi Cuaca yang sejak tanggal 18-20 Maret 2022 ini juga diminta untuk dioperasikan di sana (Mandalika)," kata Budi menulis dalam akun media sosialnya, Minggu.

Budi menjelaskan, yang dilakukan timnya adalah modifikasi atau rekayasa cuaca dengan mempercepat proses terjadinya hujan lewat proses injeksi bahan semai. Proses itu yang biasa dikenal sebagai teknik hujan buatan. "Kami amati semua pergerakan awan dari data radar yang mengarah ke sirkuit, kami jatuhkan di luar sirkuit," katanya kepada Tempo.co pada Minggu malam.

Seperti yang ditulisnya, Budi menuturkan latar belakang kebutuhan teknologi modifikasi cuaca di Mandalika. Dia memaparkan kalau sejak jauh hari, BMKG sudah memprediksi bahwa selama periode pelaksanaan seri ke-2 MotoGP di Mandalika pada 18-20 Maret 2022 berpotensi diganggu oleh cuaca ekstrem. Ini terbukti dengan keberadaan pusat tekanan rendah di perairan selatan NTB, yang semakin hari keberadaannya semakin mendekat ke Pulau Lombok.

"Low Pressure ini menjadi daerah pusat pertumbuhan awan hujan dan berpotensi tumbuh menjadi siklon tropis," kata Budi sambil menunjuk peringatan dini cuaca ekstrem oleh BMKG untuk wilayah NTB bahwa puncak hujan diprediksi terjadi pada pagi, siang hingga sore.

Advertising
Advertising

Itu sebabnya tim TMC berupaya mencegat awan-awan yang terindikasi dari radar bergerak menuju Sirkuit Mandalika, untuk segera dijatuhkan di luar area sirkuit. Jadi, Budi menganalogikan, jika para pembalap berlomba adu kecepatan dengan pembalap saingannya, timnya berpacu dengan awan-awan hujan yang bergerak mendekat ke Mandalika.

"Sebelum mereka mendekat, kami cegat.. kami jatuhkan hujannya di luar Mandalika. Ada awan tumbuh baru, segera kami terbang dan jatuhkan kembali. Begitu seterusnya," katanya menerangkan.

Upaya tersebut diklaimnya tak sia-sia. Konsentrasi hujan pada 18 dan 19 Maret bisa dieliminir dari Mandalika karena telah dijatuhkan di perairan selatan Pulau Lombok. Prediksi kejadian hujan disertai thunder storm pada siang dan sore pada 18 dan 19 Maret berhasil dihindari.

Sedang pada Minggu menjelang siang, 20 Maret, saat sosok Rara mulai viral di media sosial, Budi dan timnya tengah berjibaku dengan tantangan terberat. Bibit siklon terpantau berada tepat di selatan Pulau Lombok. Angin pun berputar arah menjadi datang dari utara menuju Sirkuit Mandalika--yang bisa menjadi senjata makan tuan jika penyemaian dilakukan karena lokasi posko mereka di Bandara Internasional Lombok termasuk berada di utara Mandalika.

Saat yang sama dilema menghadang berupa notices to airmen agar tidak ada pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional Lombok karena rencana kehadiran pesawat kepresidenan. Presiden Joko Widodo hendak menonton puncak MotoGP.

Citra satelit awan pada Minggu 20 Maret 2022, pukul 10.30 WIB. Peringatan dini BMKG menyebut hujan thunder storm di Sirkuit Mandalika pada Pukul 14-17. (BRIN).

Situasinya semakin rumit karena adanya notam membuat tim kehilangan momen menyemai awan konvektif yang tumbuh besar dengan cepat pada siang itu. Saat itulah, Budi menuliskan harapannya, Rara Isti Wulandari bisa memindahkan awan hujan dari area Posko. "Di situ kami akan butuh bantuan Mbak Rara..," katanya.

Yang terjadi setelahnya, bisa disaksikan bersama, hujan lebat tak terhindarkan jatuh di sirkuit Mandalika--membuat Rara basah kuyup. Hujan lebat tak terhadang sekalipun Budi, pada Minggu malam, mengatakan hujan itu berasal dari 'ekor' awan hujan yang telah dijatuhkannya di utara Mandalika.

Baca juga:
3 Faktor di Balik Hujan Lebat Guyur Sirkuit Mandalika, Ada Notam Pesawat RI 1


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

9 hari lalu

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat senang setelah memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, tiga kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

9 hari lalu

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.

Baca Selengkapnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

9 hari lalu

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

Juara bertahan Francesco Bagnaia berhasil merajai balapan MotoGP Spanyol 2024. Jorge Martin crash, sedangkan Marc Marquez finis kedua.

Baca Selengkapnya

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

10 hari lalu

Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa

10 hari lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa

Pembalap Red Bull, Dani Pedrosa, berhak atas podium ketiga Sprint race MotoGP Spanyol 2024 setelah Fabio Quartararo terkena hukuman.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

10 hari lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Juara, Marc Marquez Jatuh dan Finis Ketujuh

Jorge Martin menjuarai sprint race MotoGP Spanyol 2024. Marc Marquez jatuh dan finis di posisi ketujuh.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

11 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

11 hari lalu

MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

MotoGP Spanyol 2024 tengah bergilir di Sirkuit Jerez, Spanyol. Simak rekap hasil dan jadwal Sabtu hari ini 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

13 hari lalu

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.

Baca Selengkapnya

Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

15 hari lalu

Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

MotoGP Spanyol 2024 akan bergulir akhir pekan ini. Simak jadwal lengkap dan klasemennya.

Baca Selengkapnya