Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Faktor di Balik Hujan Lebat Guyur Sirkuit Mandalika, Ada Notam Pesawat RI 1

image-gnews
Safety car melintas saat hujan menunda dimulainya balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Ahad, 20 Maret 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Safety car melintas saat hujan menunda dimulainya balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Ahad, 20 Maret 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Budi Harsoyo, menyebut tiga faktor di balik kegagalan menghadang hujan lebat di kawasan Sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, NTB, Minggu 20 Maret 2022. Tim telah bertugas mengawal pelaksanaan ajang balap motor dunia itu sejak Kamis, tapi hujan turun hingga sempat menunda start terjadi justru pada puncak race pada Minggu siang itu.

"Tanggal 17, 18, 19, alhamdulillah hujan berhasil kami turunkan di laut sebelah selatan Lombok atau Nusa Tenggara Barat secara umum. Di sirkuit hanya hujan ringan saja pada pagi dan malam," kata Budi saat dihubungi pada Minggu malam.

Memasuki Minggu, 20 Maret, Budi mengatakan hari yang terberat bagi tim yang didukung satu unit pesawat Casa 212-200 dari Skuadron 4 TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh Malang tersebut. Pertama, dia menuturkan, bibit siklon 93S bergerak menjadi tepat di selatan Pulau Lombok atau dekat Mandalika pada hari itu. Data yang ditunjukkan Budi menyebut bibit siklon itu masih berada di tenggara Sumbawa pada Sabtu dan lebih ke timur lagi pada Jumat dan Kamis.

Sejak awal, Budi mengungkapkan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahwa bibit siklon itu bakal menjadi pusat pertumbuhan awan hujan, dan karena lokasinya dekat dengan Pulau Lombok dikhawatirkan berpotensi mengganggu penyelenggaraan MotoGP di Mandalika. "Prakiraan cuaca dari BMKG 18-20 Maret selalu menyatakan jam 14 sampai 17 hujan disertai thunder storm," katanya.

Pergerakan posisi pusat tekanan rendah di perairan selatan NTB 17-20 Maret 2022. (BRIN)

Bibit siklon yang sudah berada tepat di selatan Lombok, Budi menerangkan, menyebabkan arah angin menuju Mandalika datang dari arah utara. Sebagai catatan, lokasi posko modifikasi cuaca di Bandara Internasional Lombok juga berada di utara Mandalika. Operasi hujan buatan atau modifikasi cuaca dengan menurunkan hujan lebih cepat dari awan-awan yang menuju Mandalika itu membawa risiko menghambat operasional tim. "Karena daerah yang bakal diguyur hujan termasuk wilayah posko."

Faktor kedua yang harus dihadapi tim pada Minggu adalah cuaca panas terik di Pulau Lombok sepanjang pagi hingga tengah hari. Ini menyebabkan pertumbuhan awan konvektif lokal yang sangat aktif dan besar selepas tengah hari. Situasi ini berbeda dengan dua hari sebelumnya di mana awan hujan bisa dibidik saat berarak dari arah laut di selatan Mandalika. Dalam istilah Budi, "Diinjeksi bahan semai sehingga mempercepat proses terjadinya hujan sebelum sampai di sirkuit."

Pertumbuhan awan konvektif lokal selepas tengah hari diperparah dengan situasi lalu lintas penerbangan yang lebih ramai di utara Mandalika plus adanya notifikasi tak boleh terbang (notices to airmen) karena kedatangan pesawat RI 1. Inilah faktor ketiga yang menghadang tim modifikasi cuaca BRIN. Sorti ketiga penyemaian awan baru bisa terbang pukul 14 waktu setempat atau satu jam sebelum jadwal start MotoGP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Citra satelit awan pada Minggu 20 Maret 2022, pukul 10.30 WIB. Peringatan dini BMKG menyebut hujan thunder storm di Sirkuit Mandalika pada Pukul 14-17. (BRIN)

"Kami kehilangan momen. Saat itu sudah mendung. Pesawat kami terbang dan jatuhkan hujan di atas Mataram, 30-an kilometer di utara Mandalika," katanya sambil menambahkan, "Hujan mulai gerimis di Mandalika pukul 14.30 dan akhirnya lebat."

Menurut Budi, hujan yang terjadi di Sirkuit Mandalika itu sebenarnya hanya pinggiran dari konsentrasi awan hujan yang berhasil disemainya. Dia mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi berhasil dijatuhkan lebih di utara--yang tanpa penyemaian disebutkan bisa saja jatuh di atas sirkuit. "Mandalika sedikit saja kena, tapi memang targetnya tidak terjadi hujan sama sekali," kata Budi lagi.

Baca juga:
Pembalap MotoGP Peluk Kipas Angin, Ini Data Cuaca di Mandalika


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 jam lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

2 jam lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

5 hari lalu

Persaingan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat senang setelah memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, tiga kali berturut-turut.


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.


Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

5 hari lalu

Francesco Bagnaia. (Dok Ducati)
Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.


Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

5 hari lalu

Francesco Bagnaia. (Foto: Ducati)
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

Juara bertahan Francesco Bagnaia berhasil merajai balapan MotoGP Spanyol 2024. Jorge Martin crash, sedangkan Marc Marquez finis kedua.


Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

5 hari lalu

JDM Funday Mandalika 2024. Dok. Istimewa
Peserta JDM Funday Mandalika 2024 Menelusuri Keindahan Mandalika

JDM Funday Mandalika Time Attack 2024 digelar pada 28 April - 1 Mei 2024.


Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

5 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.


Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

5 hari lalu

Evakuasi korban bencana tanah longsor di Dusun Tembaba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu 27 April 2024.  Bencana tanah longsor yang dipicu hujan lebat itu terjadi pada Jumat pagi sehari sebelumnya. (ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Makassar)
Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.