Kebijakan Facebook Protect Berdampak Ramai Akun Terkunci

Selasa, 22 Maret 2022 17:24 WIB

Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Pada awal Maret 2022, beberapa pengguna Facebook mendapat surat elektronik berjudul 'Akun Anda memerlukan keamanan tingkat lanjut dari Facebook Protect'. Pada surel tersebut pengirim memberi tahu bahwa mereka diminta untuk mengaktifkan fitur Facebook Protect.

Cara melakukan juga disertakan, yaitu dengan menekan tombol tautan di surel pada tanggal tertentu. Jika tidak melakukan arahan tersebut, mereka akan dikunci dari akun sendiri.

Menurut Facebook, surel tersebut termasuk program miliknya. “Program keamanan untuk kelompok orang yang lebih mungkin menjadi sasaran peretas jahat, seperti pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan pejabat pemerintah,” kata Facebook.

Facebook menyatakan ingin memastikan akun tersebut dipantau dari ancaman peretasan dan bahwa mereka dilindungi oleh otentikasi dua faktor (2FA). Sayangnya, email yang dikirim Facebook dari alamat security@facebookmail.com menyerupai bentuk spam yang agak umum, sehingga kemungkinan banyak pengguna mengabaikannya.

Tenggat pertama dari kebijakan Facebook Protect adalah Kamis, 17 Maret 2022, dan banyak yang akunnya terkunci—dan mengalami masalah dengan proses yang disediakan Facebook untuk membuat mereka bisa masuk kembali.

Advertising
Advertising

Pengguna yang tidak mengaktifkan Facebook Protect sebelum tenggat tampaknya mendapatkan pesan yang menjelaskan mengapa mereka tidak bisa masuk ke akun. Ada penawaran untuk membantu mereka mengaktifkannya, namun itu tidak selalu berhasil.

Ada juga berbagai keluhan di Twitter dan jejaring media sosial lainnya bahwa orang-orang dikunci dari akun bahkan jika mereka memiliki perlindungan yang sesuai. Beberapa orang mengatakan bahwa 2FA berbasis teks mereka tidak berfungsi. Yang lain mengeluh tidak dapat melewati proses aktivasi bahkan sebelum tenggat sehingga secara efektif tetap terkunci dari akunnya.

Nathaniel Gleicher, kepala kebijakan keamanan di Meta, perusahaan induk Facebook, akhirnya memberi keterangan lewat Twitter pada Jumat lalu. "Kami sedang mencari contoh terisolasi di mana orang mungkin memerlukan bantuan untuk mendaftar dalam program ini," katanya.

THE VERGE

Baca juga:
Murka Tentaranya Dikecualikan Soal Ujaran Kebencian, Rusia Blokir Instagram


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

2 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

2 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

9 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

9 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

11 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

11 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

11 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

12 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

12 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

13 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

Salah satu fitur yang terus diperbarui Instagram adalah fitur keamanan, termasuk opsi privasi untuk status Instagram.

Baca Selengkapnya