Waspadai 4 Bentuk Ancaman Serangan Siber

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 23 Maret 2022 09:21 WIB

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.

TEMPO.CO, Jakarta - Cybersecurity atau serangan siber merujuk pada pengertian yang menggambarkan masalah keamanan data informasi digital. Istilah “cyber” ini mulanya mengacu pada cybernetics, yakni ilmu yang mempelajari kontrol dan pergerakan mesin pada era 1950-an. Di era modern, lalu berkembang untuk memvisualisasikan ruang virtual (Cyberspace) yang tidak ada.

Melansir Preyproject, ancaman serangan siber dapat menyebabkan kerugian individu maupun secara umum. Misalnya, pelaku mencuri data berharga dari catatan medis atau data militer untuk kemudian dijual di pasar gelap. Lebih-lebih, pelaku juga dapat melumpuhkan sistem siber, sehingga data informasi berhenti bekerja. Tak ayal, serangan siber berpengaruh terhadap fungsi kehidupan.

Pelaku serangan siber umumnya menggunakan berbagai cara dan bentuk untuk memuluskan niat Cybersecurity. Untuk itu, Anda perlu mewaspadainya minimal dengan mengenali karakteristik dari bentuk-bentuk serangan siber. Dihimpun Tempo dari laman CDW, berikut empat bentuk ancaman Cybersecurity yang perlu Anda kenali dan waspadai:

1. Phishing

Phishing adalah metode untuk membuat Anda menyerahkan uang atau informasi pribadi Anda secara sukarela kepada peretas. Hal ini biasanya dilakukan melalui email atau teks yang bertujuan untuk menciptakan rasa ingin tahu, urgensi, atau bahkan ketakutan. Peretas akan memainkan kerentanan sosial korban untuk menipu mereka agar mengklik tautan ke situs web berbahaya.

Advertising
Advertising

2. Distributed denial-of-service (DDoS)

Seperti namanya, serangan Denial-of-Service (DoS) akan menutup akses layanan data jaringan internet berskala besar. Biasanya, tujuan dari serangan ini adalah untuk membanjiri jaringan ke titik yang tidak dapat berfungsi. Sebagai hasil dari jumlah lalu lintas yang intens atau informasi yang berlebihan, karyawan, anggota, pelanggan, dan pihak penting lainnya mungkin tidak dapat mengakses layanan atau jaringan sama sekali.

3. Injeksi SQL

Seperti namanya, injeksi SQL menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk mendapatkan akses ke informasi yang disimpan dalam kapasitas non-visual. Hal ini memungkinkan peretas untuk melihat daftar pengguna, memanipulasi akun pengguna, dan mendapatkan hak administratif atas data pribadi atau perusahaan yang diretas.

4. Ransomware

Ransomware adalah jenis serangan siber yang sangat berbahaya. Ia bekerja dengan menolak akses pengguna ke sistem atau file pribadi mereka sampai pengguna setuju untuk membayar uang tebusan. Versi asli ransomware menuntut agar pembayaran dikirimkan dan melumpuhkan kemampuan pengguna untuk mengakses perangkat mereka selama berhari-hari. Bentuk ransomware modern sering menuntut pembayaran melalui kartu kredit atau cryptocurrency.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: 3 Jenis Serangan Siber yang Perlu Anda Ketahui

Berita terkait

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

12 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

32 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.

Baca Selengkapnya

AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

7 Februari 2024

AwanPintar.id Catat 685 Juta Serangan Siber di Indonesia Sejak Juli Lalu, Meningkat 97 Persen

Serangan siber ke infrastruktur internet Indonesia tidak hanya berasal dari negara lain, tetapi juga datang dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Data PT KAI Diduga Dibobol Peretas

19 Januari 2024

Fakta-fakta Data PT KAI Diduga Dibobol Peretas

Peretasan data PT KAI itu disebut dilakukan oleh geng ransomware bernama Stormous.

Baca Selengkapnya

Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

18 Januari 2024

Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Siber Sebut Data Internal PT KAI Dibobol Geng Ransomware Stormous

18 Januari 2024

Pengamat Siber Sebut Data Internal PT KAI Dibobol Geng Ransomware Stormous

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menanggapi isu yang beredar terkait perusahaannya telah terkena serangan ransomware.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kebocoran Data KAI, CISSReC Minta Karyawan Diberi Edukasi Keamanan Siber

17 Januari 2024

Dugaan Kebocoran Data KAI, CISSReC Minta Karyawan Diberi Edukasi Keamanan Siber

CISSReC menilai perlu diadakan pelatihan khusus bagi karyawan PT KAI, supaya lebih paham perihal keamanan data dan cara mencegah peretasan.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Nilai Anies Baswedan Terhadap Kinerja Kemenhan, Ini Penjelasan Timnas AMIN dan Balasan Prabowo

12 Januari 2024

Ramai Soal Nilai Anies Baswedan Terhadap Kinerja Kemenhan, Ini Penjelasan Timnas AMIN dan Balasan Prabowo

Juru bicara Timnas AMIN menjelaskan penilaian Anies Baswedan terhadap kinerja Kemenhan, merupakan penilaian objektif. Apa balasan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Banyak Email Berisi Kode QR dengan Tautan Phishing

10 Januari 2024

Kaspersky Temukan Banyak Email Berisi Kode QR dengan Tautan Phishing

Pengirim email ingin mencoba mengelabui pengguna yang tidak waspada.

Baca Selengkapnya