TEMPO.CO, Jakarta - Angin berembus kencang di Jabodetabek pada hari Rabu, 23 Maret 2022, sekitar pukul 11. Embusan kuat tersebut bersamaan dengan hujan deras dan petir yang menyambar.

Nanda Alfuadi, prakirawan cuaca BMKG, mengatakan kecepatan angin maksimum saat itu adalah 35 knot. “Kecepatannya beragam, maksimum 35 knot,” ujarnya.

Ia juga memperlihatkan peta pergerakan angin di Jabodetabek. “Angin kencang tadi disebabkan oleh awan jenis Cumulonimbus (CB). Awan ini yang biasa menghasilkan petir, angin kencang, puting beliung, hujan es, dan hujan lebat.”

Awan CB bergerak dari wilayah Tangerang, Banten, menuju ke timur. Ketika awan CB ini bergerak, umumnya daerah di depan awan CB akan hampir selalu mengalami angin kencang. Misal awan bergerak dari barat, maka bagian timur dari awan tersebut akan merasakan angin kencang. Durasinya biasanya tidak begitu lama.

“Tadi teramati awan terbentuk pada sekitar jam 9 pagi di Banten, kemudian bergerak ke timur dan mencapai Bekasi sekitar jam 12 siang, dan sekaligus berangsur meluruh,” jelas Nanda.

Ketika ditanya hubungan kejadian ini dengan siklon tropis Charlotte di Samudra Hindia, dia mengatakan, “Dampak tidak langsung dari TC Charlotte.”

Akibat angin kencang, pihak pemadam kebakaran mendapat permintaan bantuan evakuasi berbagai benda berat yang roboh.

Berdasarkan data sementara Command Center Pemadam Kebakaran Jakarta, permintaan bantuan datang dari Kelurahan Duren Sawit dan Rawamangun di Jakarta Timur. Sedang di Jakarta Pusat permintaan datang dari Cempaka Putih Timur dan di barat ada Kelurahan Duri Kepa.

Di Duren Sawit, atap kanopi berukuran 8 x 10 meter jatuh menutupi jalan raya di depannya. Dua orang pengguna jalan tertimpa kanopi segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Evakuasi berlangsung dari pukul 11.52 hingga pukul 12. 48 dengan mengerahkan 1 light rescue beserta lima anggota pemadam.

Di Cempaka Putih, pohon tumbang mengenai tiang listrik. Akibatnya tiang listrik ikut tumbang dan menimpa satu mobil Toyota Innova dan dua sepeda motor. Evakuasi berlangsung dari pukul 11.55 hingga pukul 13.00 dengan mengerahkan 1 light rescue beserta lima anggota pemadam.

Sebelum kejadian, BMKG mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jabodetabek.

Baca:
Angin Kencang Dipengaruhi Awan Konvektif dan Perubahan Cepat Tekanan Udara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.