Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jubir Satgas Covid-19 Yogya Meninggal, Gempa
Reporter
Erwin Prima
Editor
Erwin Prima
Minggu, 27 Maret 2022 19:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang juru bicara Satgas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Berty Murtiningsih meninggal dunia pada Sabtu pagi, 26 Maret 2022. Sebelum meninggal, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Yogyakarta itu sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUP dr Sardjito Yogyakarta pada Kamis petang, 24 Maret 2022, akibat penyakit yang dideritanya.
Berita terpopuler selanjutnya tentang gempa mengguncang Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat malam 25 Maret 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa itu berkekuatan Magnitudo 4,9 dan terukur intensitas guncangannya hingga skala IV MMI atau mampu membuat pintu dan jendela berderit.
Selain itu, Kelompok Staff Medis (KSM) Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher RSCM FKUI bersama Instalasi Peningkatan Kompetensi dan Simulasi Klinik (iCom-Sik_ICTEC RSCM FKUI) merayakan Hari Kesehatan Tidur Sedunia. Perayaannya pada tahun ini jatuh pada Jumat, 25 Maret 2022.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Sempat Dibawa ke IGD, Juru Bicara Satgas Covid-19 Yogyakarta Berpulang
Juru bicara Satgas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Berty Murtiningsih meninggal dunia pada Sabtu pagi, 26 Maret 2022.
Sebelum meninggal, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Yogyakarta itu sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUP dr Sardjito Yogyakarta pada Kamis petang, 24 Maret 2022, akibat penyakit yang dideritanya.
"Almarhum meninggal pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.10 di RSUP dr. Sardjito dalam usia 58 tahun," kata Kepala Biro Umum Humas dan Protokoler Pemda Yogyakarta Ditya Nanaryo Aji, Sabtu.
Di sela kesibukannya dua tahun ini menginformasikan perkembangan kasus Covid-19 di lima kabupaten/kota Yogyakarta, Berty dalam kurun beberapa waktu terakhir juga tengah berjuang melawan sakit Diabetes Melitus dan Skoliosis yang dideritanya. "Saat dilarikan ke rumah sakit tensinya sempat drop hingga akhirnya beliau tutup usia pagi ini," kata dia.
2. Gempa Terkini Terjadi di Kendari, Warga Berlarian ke Luar Rumah
Gempa mengguncang Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat malam 25 Maret 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa itu berkekuatan Magnitudo 4,9 dan terukur intensitas guncangannya hingga skala IV MMI atau mampu membuat pintu dan jendela berderit.
"Dirasakan di Kendari dalam skala intensitas III–IV MMI hingga warga berlarian ke luar rumah," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan yang diberikannya lewat akun media sosial Twitter.
Gempa diketahui berpusat di laut, sejauh 11,9 kilometer arah timur laut Soropia, Kabupaten Konawe, dengan kedalaman hanya dua kilometer. Terjadi pada Pukul 20.20 WIB atau 21.20 waktu setempat, guncangan bisa dirasakan pula dalam skala yang lebih lemah di Ranomeeto, Moramo dan Besulutu.
BMKG menyatakan gempa darat akibat aktivitas Sesar Lawanopo di Konawe itu tak sampai memicu tsunami. Daryono juga menambahkan belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan dampak gempa tersebut, sekalipun ada tiga gempa susulan yang masih terjadi hingga Pukul 22.05 waktu setempat.
3. Hari Kesehatan Tidur: Insomnia, Melatonin dan Plus-Minus Suplemennya
Kelompok Staff Medis (KSM) Telinga Hidung Tenggorok-Kepala Leher RSCM FKUI bersama Instalasi Peningkatan Kompetensi dan Simulasi Klinik (iCom-Sik_ICTEC RSCM FKUI) merayakan Hari Kesehatan Tidur Sedunia. Perayaannya pada tahun ini jatuh pada Jumat, 25 Maret 2022.
Pada salah satu sesi tentang suplemen dan obat yang membantu seseorang agar bisa tidur, dokter neurophysiology dan epilepsi di UI dan RSCM, Astri Budikanti, menyarankan untuk lebih memperhatikan pola tidur. “Jika ada masalah, mungkin boleh dibantu sedikit awalnya dengan obat, tapi setelah itu harus dilepas,” kata Astri dalam World Sleep Day Webinar Series 2022, Jumat 25 Maret 2022.
Astri menuturkan, insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur. Terkadang penderita mencari jalan pintas dengan membeli suplemen mengandung melatonin yang dijual bebas. Melatonin, dia menerangkan, adalah hormon tidur alami yang ada dalam tubuh. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Rektor Rapat di DPR Soal SBM ITB, Pil Kontrasepsi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.