Keluarga Badak Sumatera di Taman Nasional Way Kambas Bertambah

Senin, 28 Maret 2022 18:51 WIB

Bayi badak sumatera betina bersama induk bernama Rosa di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK) Provinsi Lampung. Si bayi badak lahir pada Kamis siang, 24 Maret 2022. Foto: Biro Humas KLHK

TEMPO.CO, Malang - Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas di Provinsi Lampung mendapat anggota keluarga baru. Badak sumatera betina (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Rosa melahirkan seekor anak badak betina pada Kamis, 24 Maret 2022, pukul 11.44 WIB.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, mengatakan, kelahiran si anak badak merupakan hasil perkawinan Rosa dan badak jantan bernama Andatu. Kelahirannya menambah jumlah badak sumatera di SRS Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi delapan ekor.

Saat ini, selain pasangan Andatu dan Rosa serta bayi mereka, SRS TNWK juga dihuni tiga ekor badak betina (Bina, Ratu, dan Delilah), serta dua ekor badak jantan (Andalas dan Harapan). Tak sekadar kabar gembira di tengah upaya meningkatkan populasi badak sumatera, kelahiran pada Kamis, disebut Wiratno, "Sekaligus jadi momen bersejarah yang mewarnai Presidensi G20 Indonesia.”

Melalui siaran pers yang diterima Tempo.co pada Senin, 28 Maret 2022, Wiratno menyampaikan terima kasih kepada tim dokter hewan dan para perawat yang intensif mengawasi perkembangan badak Rosa, mulai dari masa bunting sampai pasca-persalinan. Mereka bukan hanya dari SRS TNWK, tapi juga mendapat dukungan anggota dari KLHK, Rumah Sakit Gajah Balai TNWK dan Taman Safari Indonesia.

Zulfi Arsan, ketua tim dokter, menuturkan bahwa badak Rosa menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan sekitar pukul 9 pagi. Proses kelahirannya berlangsung selama hampir tiga jam.

Advertising
Advertising

Sepanjang proses itu ikut bersiaga Scott Citino, dokter hewan dari White Oak Conservation, serta perawat satwa senior Paul Reinhart dari Cincinnati Zoo, Amerika Serikat. Scott dan Paul membantu tim dokter hewan SRS TNWK jika diperlukan seperti saat kelahiran Andatu dan Delilah.

Pakar reproduksi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Muhammad Agil, pun terlibat dalam tim pendukung tindakan siaga persalinan Rosa.

Selama masa kebuntingannya, Rosa mendapatkan pemberian tambahan hormon penguat janin hingga jelang masa melahirkan. "Pemeriksaan kesehatan kebuntingan juga kami lakukan secara rutin dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG), pemberian pakan yang cukup dan berkualitas, serta pemantauan perilaku selama masa kebuntingan,” kata Zulfi Arsan.

Bayi badak sumatera betina bersama induk bernama Rosa di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK) Provinsi Lampung. Si bayi badak lahir pada Kamis siang, 24 Maret 2022. Foto: Biro Humas KLHK

Kepala Balai TNWK Kuswandono menjelaskan, SRS TNWK menjadi tempat kelahiran Delilah, badak betina yang merupakan adiknya Andatu, pada 2016. Andatu lahir di SRS TNWK empat tahun lebih awal lagi, tepatnya pada 23 Juni 2012. Andatu lahir dari hasil perkawinan badak jantan Andalas dan induk Ratu.

"Dia badak sumatera pertama di Asia yang lahir dalam penangkaran setelah 124 tahun sejak kelahiran anak badak sumatera terakhir di Calcutta Zoo, India," kata Kuswandono.

Dia menambahkan, Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas jadi satu-satunya tempat pengembangbiakan badak sumatera secara alami dengan dukungan teknologi serta kolaborasi keahlian, "baik dari dalam dan luar negeri.”

Baca juga:
Sekolah Kedinasan STAN hingga STIN Buka Pendaftaran Mulai 9 April


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

9 jam lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

14 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

4 hari lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

14 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

14 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

15 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

17 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

21 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

29 hari lalu

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

Temuan individu baru badak Jawa menambah populasi satwa dilindungi tersebut di Taman Nasional Ujung Kulon. Beragam ancaman masih mengintai.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

29 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Selama tiga hari terakhir, bersamaan dengan mudik lebaran, 11 stasiun pemantau kualitas udara Jakarta dan sekitarnya mencatat membaiknya level ISPU.

Baca Selengkapnya