Alat Rusak di Planetarium Jakarta: Bikin Sakit Jantung Kumat sampai Anak Nangis

Senin, 28 Maret 2022 19:48 WIB

Gedung Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Peralatan yang ada di Planetarium Jakarta sudah berumur lebih dari 20 tahun. Dampaknya, setiap pertunjukan mungkin terganggu di tengah jalan karena faktor teknis.

“Sejak 2017 jadi langganan (rusak). Ingat ini bikin sakit (sakit) jantungku kumat dan sesak,” kata astronom di Planetarium dan Observatorium Jakarta, Widya Savitar, Maret 2022.

Widya adalah Kepala Satuan Pelaksana Teknis, Pertunjukan dan Publikasi di Planetarium dan Observatorium Jakarta hingga dia memasuki usia pensiun per 1 April mendatang. Ia mengaku pada Desember 2020 'ambruk' gara-gara masalah peralatan rusak.

“Maka itu jawab beginian dibawa ketawa saja deh,” kata Widya saat menceritakan kabar terkini Planetarium Jakarta di antara revitalisasi TIM (Taman Ismail Marzuki) yang hampir rampung.

Widya menceritakan staf planetarium sampai menemaninya bolak balik ke rumah sakit tahun lalu. “Jantung ikutan terdampak starball yang bermasalah,” kata Widya.

Advertising
Advertising

Staf planetarium sekaligus instruktur Olimpiade/Kompetisi Astronomi Nasional wilayah DKI Jakarta, Mila Izzatul, mengungkap testimoni serupa dan pernah merasakan proyektor mati di tengah pertunjukan. “Proyektor tidak berputar, jadi hanya nyala bintang-bintangnya saja,” katanya sambil menambahkan segera membuat improvisasi, “Ya cerita tentang bintang-bintang yang tertampil saja hahaha,” katanya.

Bikin Nangis Pengunjung dan Refund

Pertunjukan gagal beberapa kali terjadi, baik saat harus menerima rombongan pelajar yang study tour maupun pengunjung umum. Bahkan sampai membuat calon penonton cilik menangis dibuatnya. "Sering," kata kolega Widya yang lain.

Biasanya, calon penonton itu adalah pengunjung umum. Berbeda dari pengunjung rombongan pelajar, pengunjung umum kemungkinan memang tak punya tujuan selain Planetarium Jakarta. “Maka itu lebih terasa kecewanya saat gagal nonton pada perorangan,” katanya menambahkan.

Itu sebabnya pula, Planetarium Jakarta mengantisipasi dengan refund uang tiket yang berlaku saat proyektor bermasalah sebelum setengah jalan. "Tapi pernah juga bermasalah setelah lewat setengah jalan, dan itu tidak dilakukan refund.”

Petugas melintas di ruang pertunjukan Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2019. Pertunjukan Planetarium dan Observatorium Jakarta terancam tutup akibat perusahaan teknologi asal Jerman, Carl Zeiss sejak 2015 tidak lagi menjual dan merawat suku cadang untuk alat utama, yakni Dimmer dan Star Ball. TEMPO/Muhammad Hidayat

Menurut Widya, proyektor bintang atau starball yang dimiliki Planetarium Jakarta adalah tipe Universarium MVIII buatan Carl Zeiss, Jerman. Alat itu sudah bertugas sejak 1996 dan diharapkan ada pembaruan dalam proyek Revitalisasi TIM yang sedang berjalan tiga tahun belakangan. "Yang kami usulkan adalah kakaknya, yakni tipe Universarium MIX,” kata Widya.

Pada setiap pertunjukan di planetarium tidak hanya starball yang digunakan. Masih ada beberapa proyektor tambahan seperti untuk menampilkan visual planet, komet, pesawat. Alat itu terpisah dari starball, proyektor utama yang berbentuk bola.

Pindah sementara

Adanya proyek revitalisasi TIM membuat karyawan dan staf Planetarium dan Observatorium Jakarta pindah sementara ke Teater Jakarta. Dan pastinya, pertunjukan di planetarium ditiadakana. Aktivitas peneropongan tetap ada, “Hanya diubah formatnya ketika pandemi kami serba virtual,” kata Mila.

Foto udara proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Maret 2022. Pengerjaan revitalisasi TIM yang dimulai pertengahan tahun 2019 tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Biasanya juga ada program penyuluhan astronomi ke sekolah, tapi sejak pandemi kegiatan itu juga dilakukan secara daring via aplikasi zoom meeting. “Saat program penyuluhan astronomi ke sekolah, kegiatannya selain memberi materi astronomi di kelas, ada peneropongan matahari,” kata Mila.

Kabar terkini menyebutkan revitalisasi TIM hampir rampung dan peresmian TIM baru oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Juni mendatang. Tapi, kabar akan adanya pembaruan alat di Planetariun Jakarta belum juga singgah di telinga Widya dkk.

Baca juga:
Ledakan Omicron Tumbuhkan Resistensi Kebijakan Zero-Covid di Cina


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya