4 Fakta Badak Sumatera yang Terancam Punah

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 31 Maret 2022 19:51 WIB

Rosa, seekor induk badak Sumatera menemani anaknya berjenis kelamin betina yang baru berusia beberapa hari di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Lampung Timur, Senin, 28 Maret 2022. Foto: Biro Humas KLHK

TEMPO.CO, Jakarta - Badak Sumatera termasuk badak yang paling terancam punah dari semua spesies badak karena tingkat penurunannya yang cepat. Karena perburuan liar, jumlahnya telah menurun lebih dari 70 persen selama 20 tahun terakhir.

Mengutip rhinos.org, Badak Sumatera dinyatakan punah di alam liar di daratan Malaysia pada 2015 dan di Borneo Malaysia pada 2019. Badak Sumatera hanya ada di kawasan lindung di mana mereka dijaga secara fisik oleh Unit Perlindungan Badak (Sumatra Selatan) dan Unit Perlindungan Satwa Liar (Sumatera utara).

Berikut sejumlah fakta mengenai Badak Sumatera yang dikuti dari berbagai sumber:

1. Badak Terkecil

Dikutip dari discoverwildlife.com, Badak Sumatera merupakan badak terkecil dari 5 spesies badak di dunia. Meski masih terbilang cukup besar, dengan berat 600-950 kilogram, badak ini memang kecil dibandingkan dengan spesies terbesar, yakni badak putih.

Advertising
Advertising

2. Badak yang Soliter

Badak Sumatera adalah hewan yang sebagian besar soliter kecuali untuk pacaran dan membesarkan keturunan. Ini adalah spesies badak yang paling vokal dan juga berkomunikasi melalui penandaan tanah dengan kakinya, memutar anakan menjadi pola, dan meninggalkan kotoran.

3. Distribusi dan Habitat Badak Sumatera

Badak Sumatera hidup di hutan hujan dataran rendah dan dataran tinggi sekunder, rawa-rawa, dan hutan awan. Mereka mendiami daerah berbukit dekat dengan air, terutama lembah atas yang curam dengan semak belukar yang berlebihan.

Badak Sumatera pernah menghuni jangkauan terus menerus sejauh utara Burma, India timur, dan Bangladesh. Kini hanya ada empat area yang diketahui terdapat Badak Sumatera, yakni Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Way Kambas di Sumatera, dan Taman Nasional Way Kambas di Kalimantan

4. Populasi Badak Sumatera Kian Menurun

Menurut WWF, pada 2020, jumlah Badak Sumatera sebanyak 30 ekor seperti dikutip dari washingtonpost.com. Badak Sumatera pernah cukup banyak di seluruh Asia Tenggara dan pada 1986 diperkirakan ada sebanyak 800 yang hidup di alam liar. Dalam 33 tahun terakhir jumlahnya turun secara drastis, yakni 50 persen per dekade.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Kisah Badak Sumatera Jantan Terakhir di Malaysia

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

6 jam lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

6 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

10 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

11 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

32 hari lalu

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

AFF bekerja sama dengan e-commerce Shopee untuk menggelar kompetisi klub se-Asia Tenggara atau ASEAN.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

33 hari lalu

Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

35 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

36 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya