Omicron BA.2 Telah Menguasai Kasus Covid-19 di Amerika Serikat

Jumat, 1 April 2022 06:06 WIB

Ilustrasi Omicron

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 subvarian Omicron BA.2 per pekan ini sudah menjadi yang dominan di Amerika Serikat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di negara itu bahkan menyatakan kalau jumlahnya sudah 55 persen berdasarkan total sampel kasus positif yang diperiksa lewat genome sequencing per akhir pekan lalu.

Jumlah kasus positif Covid-19 subvarian Omicron BA.2 terukur berlipat ganda setiap dua pekan di Amerika Serikat. Pada awal Februari lalu, data hasil genome sequencing menunjukkan proporsinya masih satu persen dari total kasus positif yang diperiksa.

Berdasarkan studi paling mutakhr di Inggris, subvarian BA.2 menyebar 75 persen lebih cepat daripada subvarian awal Omicron, BA.1. Padahal varian Omicron yang pertama itu sudah jauh lebih cepat penyebarannya daripada varian-varian SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, yang lainnya yang telah mampu dideteksi.

Kecepatan penularan BA.2 yang telah sebelumnya membuat kasus baru Covid-19 di Eropa meledak lagi. Omicron BA.2 pula yang saat ini melonjakkan kembali Covid-19 di Cina--negara yang sukses menekan angka kasus baru di varian-varian virus yang sebelumnya. Sejumlah penguncian wilayah kembali marak di negara itu.

Meski berkemampuan menular sangat cepat, BA.2 tak menyebabkan gejala berat pada mereka yang terinfeksi. Ketua Tim Penasihat Kesehatan Gedung Putih, Anthony Fauci, juga pernah menyatakan pada bulan lalu kalau dirinya tak akan terkejut akan adanya peningkatan kasus baru Covid-19 di negaranya karena faktor Omicron. Namun dia tak meyakini itu akan menjadi gelombang baru wabah penyakit tersebut.

Advertising
Advertising

Staf medis merawat pasien penyakit COVID-19 di ruang isolasi mereka di Unit Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit Western Reserve di Cuyahoga Falls, Ohio, AS, 5 Januari 2022. Amerika Serikat (AS) memecahkan rekor penambahan harian COVID-19 dengan lebih dari 1 juta kasus di tengah pesatnya penyebaran varian Omicron. REUTERS/Shannon Stapleton

Fauci juga berpendapat pemerintahan Joe Biden tak perlu buru-buru menerapkan ulang pembatasan kegiatan masyarakat karena penularan cepat Omicron BA.2. Tapi, tetap saja, CDC mengkhawatirkannya dan pada Selasa lalu, bersama FDA, merekomendasikan pemberian vaccine booster kedua untuk mereka yang paling rentan yakni lansia dan penderita immunocompromised.

NEW SCIENTIST, NYTIMES, CNBC, NPR

Baca juga:
Jakarta Berkabut, BMKG: Aktivitas Masyarakat Mulai Normal


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

4 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

6 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

6 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

7 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

9 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

2 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya