80 Lumba-Lumba Mati Mengenaskan di Laut Hitam Turki, Apa Sebabnya?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 April 2022 20:15 WIB

Lumba-lumba ditemukan mati di lepas pantai laut hitam Turki. Foto: Northern Forests Defense/bianet.org

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebulan terakhir, 80 lumba-lumba ditemukan tewas di lepas Pantai Laut Hitam atau Black Sea, Turki.

Yayasan Penelitian Kelautan Turki, Turkish Marine Research Foundation menyebut, angka 80 kematian lumba-lumba berdasar laporan pengaduan untuk mamalia yang terdampar di pantai, dan sejumlah terbitan berita sejak akhir Februari lalu.

Mengutip m.bianet.org, kebanyakan lumba-lumba ditemukan mati dalam keadaan tersangkut jaring. Sehingga peneliti Turkish Marine Research Foundation menyimpulkan kematian lumba-lumba akibat terjerat jaring nelayan.

"Kematian lumba-lumba terlihat dari pantai barat ke timur, di antaranya Ormanl, Akpnar, Aaçl, Ksrkaya, Kilyos, Mercusuar Rumeli, Bosphorus, Kilyos, Sahilköy, Alacal, ile, Karasu, Zonguldak dan Sinop, yaitu pantai Laut Hitam Barat Turki,” kata Tudav, salah satu peneliti Turkish Marine Research Foundation pada Senin, 28 Maret 2022, seperti dikutip Tempo.co dari media bianet.org.

Melihat musibah ini, Turkish Marine Research Foundation memperingatkan agar nelayan mengurangi interaksi dengan lumba-lumba. Meminta penjaga pantai dan kementerian meningkatkan inspeksi di wilayah hidup lumba-lumba, supaya kejadian serupa tak terulang. Dan meminta Northern Forests Defense dan Ministry of Agriculture and Forestry atau Kementerian Pertanian dan Kehutanan untuk mencegah kematian lumba-lumba.

DELFI ANA HARAHAP

Advertising
Advertising

Baca: Lumba-lumba yang Terdampar di Tambak Warga Dilepaskan ke Laut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

5 hari lalu

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

Kalau traveling ke Rockingham, Australia, jangan lewatkan sensasi berenang bersama lumba-lumba liar

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

11 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

13 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya