8 Penyebab Lantai Keramik Mengalami Popping, Apakah itu?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 April 2022 09:05 WIB

Ilustrasi keramik lantai terangkat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lantai keramik yang terangkat dan pecah adalah suatu masalah yang bisa terjadi pada rumah mana pun. Selain kualitas keramik yang buruk, ada beragam hal yang membuat lantai keramik terangkat hingga pecah.

Lantai keramik yang bisa dikatakan terangkat dengan sendirinya biasa disebut dengan istilah “popping”. Lantai yang mengalami popping akan rentan pecah apabila tidak sengaja terinjak.

Bahkan, lantai yang retak ini dapat menyebabkan luka jika kita tidak sengaja menginjaknya. Jadi, perlu diperhatikan apabila lantai rumahmu mengalami hal demikian.

Penyebab Lantai Keramik Terangkat dan Pecah

Mengutip dari tilertilingperth.com.au dan berbagai sumber, berikut penyebab keramik rumah mengalami popping.

1. Kualitas adukan semen dan pasir kurang bagus

Advertising
Advertising

Jika kualitas adukan semen dan pasir yang berfungsi mengeratkan lantai tidak atau kurang bagus, hal itu memengaruhi keramik terangkat atau menggelembung, yang pada akhirnya retak dan pecah.

2. Keramik tidak direndam sebelum dipasang

Keramik yang akan dipasang ke permukaan lantai perlu direndam dengan air terlebih dahulu. Tujuannya agar semen yang melapisi permukaan bawah keramik bisa lebih mudah menempel dengan erat.

3. Perubahan temperatur tanah

Keramik dan granit yang dipasang di lantai bisa saja terangkat, retak, pecah, bahkan sampai meledak akibat adanya perubahan temperatur tanah yang menjadi panas.

Peristiwa ini umumnya terjadi saat musim panas berlangsung. Meningkatnya temperatur tanah dapat membuat lantai keramik memuai dan terangkat. Proses pemuaian bisa semakin cepat terjadi apabila keramik yang digunakan adalah kualitas buruk.

4. Kualitas keramik buruk

Keramik dan granit dengan kualitas buruk memiliki ketahanan yang buruk juga. Hal ini juga dapat menyebabkan lantai keramik retak, pecah, bahkan meledak akibat ketahanan yang tidak bagus.

5. Beban berlebih

Adanya beban berlebih yang diletakkan di atas permukaan keramik dalam kurun waktu yang lama turut mempengaruhi lantai keramik terangkat dan pecah.

6. Masuknya udara melalui garis nat

Masuknya udara melalui garis nat yang tidak tertutup rapat dapat membuat air atau udara mengikis lapisan semen di bawah permukaan keramik secara perlahan. Garis nat adalah garis celah antarkeramik yang ada di lantai maupun dinding, yang menghasilkan garis-garis kotak di pinggiran keramik.

7. Terdapat rongga di bawah keramik

Jika di bawah keramik terdapat rongga, lama-kelamaan hal ini dapat membuat lantai keramik terangkat dan pecah. Adanya rongga di bawah keramik disebabkan pemasangan yang tidak tepat.

8. Lantai pernah terendam banjir

Lantai rumah yang pernah terendam banjir juga turut memengaruhi lantai keramik menjadi terangkat. Sisa air banjir yang merembes melalui sela-sela keramik membuat turunnya permukaan tanah di bawah keramik sehingga semen perekatnya lepas dan membuat lantai keramik terangkat.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Lantai Keramik Kamar Mandi Kotor, Berikut Tips Membesihkannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

18 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

3 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

5 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya