Seluk-beluk Greenpeace, Visi dan Misi Bela Lingkungan Hidup
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 6 April 2022 04:45 WIB
TEMPO.CO, Kopenhagen -Pada 31 Maret 2022 lalu belasan aktivis organisasi lingkungan global, Greenpeace mencegat kapal tanker Pertamina International Shipping, Pertamina Prime yang mengangkut minyak mentah dari Rusia, di lepas pantai Denmark.
Aksi ini merupakan bentuk seruan larangan impor bahan bakar fosil dari negeri beruang merah menyusul serangan Rusia terhadap Ukraina. Namun, apa sebenarnya organisasi Greenpeace?
Greenpeace merupakan jaringan global independen yang fokus mengkampanyekan perubahan iklim, penggundulan hutan, penangkapan ikan berlebihan, perburuan paus komersial, rekayasa genetika, dan isu-isu anti-nuklir.
Greenpeace terdiri dari 26 organisasi nasional yang tersebar di lebih dari 55 negara, termasuk seluruh Eropa, Asia, Amerika, Afrika, dan Fasifik, dengan pusat internasional di Amsterdam, Belanda.
Mengutip situs resmi greenpeace.org, organisasi ini memiliki sejumlah misi dan nilai, meliputi:
1. Tindakan positif: Greenpeace menggunakan konfrontasi kreatif dan tanpa kekerasan untuk meningkatkan level dan kualitas debat publik.
2. Global: Alam tidak mengenal batas atau batas nasional. GPEA adalah bagian dari organisasi global. Greenpeace mengatasi tantangan lingkungan lintas batas dan memanfaatkan kecerdasan dan sumber daya global.
3. Kredibel: Greenpeace adalah organisasi kredibel yang menyebarkan penyelidikan, penelitian, dan tindakan independen untuk menyoroti masalah lingkungan disertai solusi.
4. Independensi: Greenpeace memastikan kemandirian finansial dari kepentingan politik atau komersial.
Greenpeace tidak meminta atau menerima dana dari pemerintah, perusahaan atau partai politik.
Berikutnya: Greenpeace tidak mencari atau menerima sumbangan...
<!--more-->
Greenpeace tidak mencari atau menerima sumbangan yang dapat membahayakan independensi, tujuan, sasaran, atau integritasnya. Pendukung individu dan yayasan adalah satu-satunya sumber dukungan keuangan Greenpeace.
Dalam mengembangkan strategi dan kebijakan kampanyenya, Greenpeace sangat berhati-hati dalam mencerminkan penghormatan mendasar terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan mencarikan solusi untuk mempromosikan kesetaraan sosial global. Kinjerja Greenpeace selama ini termasuk:
1. Menyelidiki dan mengungkap kejahatan lingkungan, seperti pembalakan liar di Hutan Surgawi.
2. Bekerja dengan para ilmuwan untuk melakukan penelitian ilmiah.
3. Mendokumentasikan masalah lingkungan, seperti polusi beracun atau tanda-tanda perubahan iklim.
4. Melobi pemerintah dan industri dan mengambil bagian dalam negosiasi global.
5. Mengambil tindakan kreatif dan tanpa kekerasan.
6. Mencari dan mempromosikan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan.
7. Mendidik dan melibatkan masyarakat
Lebih lanjut, Greenpeace mempunyai sejumlah tujuan untuk dicapai, di antaranya:
1. Melindungi keanekaragaman hayati dalam segala bentuknya.
2. Mencegah polusi dan penyalahgunaan laut, tanah, udara, dan air.
3. Mengakhiri ancaman bom nuklir.
4. Mempromosikan perdamaian dan perlucutan senjata global.
DELFI ANA HARAHAP
Baca juga: Sejarah Greenpeace Sejak 1971: Pegiat Lingkungan Hidup Global