Google Beri Wilayah Eropa Tombol Tolak Semua untuk Cookie

Jumat, 22 April 2022 18:46 WIB

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]

TEMPO.CO, Jakarta - Google memperkenalkan opsi baru untuk menolak cookie pelacakan di wilayah Eropa. Sebelumnya, kotak dialog yang ada ditemukan melanggar undang-undang data UE.

Awal tahun ini badan perlindungan data Prancis CNIL menjatuhkan denda kepada Google sebesar €150 juta (US$ 170 juta) karena menyebarkan bahasa yang membingungkan di pengaturan cookie.

Spanduk cookie baru memberi pengguna opsi untuk menolak semua cookie pelacakan dengan satu klik. (Google)

Sebelumnya, Google mengizinkan pengguna untuk menerima semua cookie pelacakan dengan satu klik, tetapi memaksa orang untuk mengklik berbagai menu untuk menolak semuanya. Asimetri ini melanggar hukum, kata CNIL, mengarahkan pengguna untuk menerima cookie untuk keuntungan utama dari bisnis periklanan Google.

Untuk mengatasinya, pengaturan cookie baru Google memberikan pilihan yang jelas dan seimbang: "tolak semua", "terima semua", atau "lebih banyak opsi" (untuk menjalankan kontrol yang lebih terperinci).

Advertising
Advertising

Menu baru akan muncul di Google Penelusuran dan YouTube jika pengguna tidak masuk ke akun. Jika ingin masuk, pengguna dapat menyesuaikan opsi pelacakan melalui menu data dan privasi Google.

“Kami telah memulai peluncuran di Prancis dan akan memperluas pengalaman ini di seluruh wilayah Ekonomi Eropa, Inggris, dan Swiss,” tulis manajer produk Google Sammit Adhya dalam sebuah posting blog yang mengumumkan perubahan tersebut. “Tidak lama kemudian, pengguna di wilayah tersebut akan memiliki pilihan cookie baru — yang dapat diterima atau ditolak dengan satu klik.”

Penggunaan pengaturan cookie secara umum tetap menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi bagi sebagian besar pengguna internet. Google memberi opsi untuk menolak atau menerima cookie seharusnya menawarkan kontrol yang lebih besar atas data pengguna, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh contoh Google, ini dapat bergantung pada bagaimana opsi ini diterapkan.

Pusat Hak Digital Eropa (noyb), yang mengkampanyekan menu cookie yang tepat, mengatakan bahwa 90 persen pengguna mengklik untuk menerima semua cookie, tetapi hanya 3 persen yang benar-benar menginginkannya. Perubahan seperti yang diterapkan oleh Google memang kecil, tapi bisa membantu menggeser keseimbangan ini.

THE VERGE

Baca:
Google: Orang Indonesia Ramai Cari Info Ponsel 5G dan Cara Bikin Konten

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

7 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

9 jam lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

9 jam lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

10 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

14 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

21 jam lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

1 hari lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya