Investor Jangka Pendek Tekan Twitter untuk Jual Saham ke Elon Musk

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 25 April 2022 16:27 WIB

Logo Twitter.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter kini tengah mengalami tekanan dari pemegang saham lainnya terkait tawaran dan rencana Elon Musk untuk mengambil alih kepemilikan seluruh saham media sosial berlogo burung biru tersebut.

Tawaran akuisisi yang bernilai US$ 43 miliar atau setara Rp 621,3 miliar itu sudah diajukan sejak awal April dan hingga saat ini Twitter masih belum menanggapinya.

Mengutip Reuters, Senin, 25 April 2022, berdasarkan salah seorang sumber yang tidak bisa disebutkan namanya sebenarnya proses negosiasi untuk tawaran itu baru memasuki tahapan penjajakan.

Twitter tengah berupaya menyiapkan persyaratan yang lebih menarik sehingga penjualan perusahaan tersebut dimungkinkan untuk dilakukan bersama Elon Musk.

Tekanan datang dari para pemegang saham lainnya kepada Twitter usai CEO Tesla itu menguraikan rencana pembiayaan terperinci untuk penawarannya. Para pemegang saham menilai ini bukan kesempatan yang harus dibiarkan berlalu begitu saja.

Advertising
Advertising

Meski demikian ada beragam ekspektasi yang muncul dari para pemegang saham untuk penawaran Elon Musk itu. Sebut saja Pangeran Alwaleed bin Talal dari Arab Saudi yang merupakan pemegang saham jangka panjang Twitter mengharapkan penawaran per lembar saham yang lebih tinggi.

"Saya tidak percaya bahwa tawaran yang diajukan oleh Elon Musk (US$ 54,20 per lembar saham) mendekati nilai intrinsik Twitter, mengingat prospek pertumbuhannya,” cuitnya di akun Twitter pada 14 April.

Namun para pemegang saham jangka pendek justru ingin buru-buru agar Twitter menerima tawaran Elon tanpa perlu berpikir lama- lama.

Beberapa dari mereka khawatir bahwa penurunan nilai saham teknologi serta kekhawatiran inflasi di tengah perlambatan ekonomi tidak bisa dihadapi oleh Twitter untuk memberikan nilai tambah pada perusahaannya.

"Saya akan mengatakan, ambil tawaran US$ 54,20 per lembar saham dan selesai," kata investor jangka pendek Twitter Sahm Adrangi yang juga manajer portofolio di Kerrisdale Capital Management.

Sejalan dengan pernyataan dalam surat yang dituliskan kepada Twitter oleh Elon, sang pemilik perusahaan SpaceX untuk perjalanan luar angkasa itu menyebut tawaran untuk Twitter itu menjadi yang terbaik sekaligus terakhir.

Saat ini Twitter masih menjalani skema bisnis "poison pill" atau pil beracun untuk tetap menjaga stabilitas harga sahamnya.

Twitter pun masih mencari tahu latar belakang Elon Musk khususnya terkait dengan penyelidikan yang dilakukan regulator, yaitu Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC), agar jika terjadi kesepakatan, tidak ada risiko yang tinggi seusai melepas Twitter.

Dikabarkan bahwa Elon tengah berhadapan dengan dugaan menyesatkan investor-investor Tesla pada empat tahun lalu agar ia bisa memiliki Tesla untuk kepemilikan pribadi. Hal itu yang menjadikannya berurusan dengan SEC setelah akhirnya ia mengungkap keinginannya membeli saham Twitter sepenuhnya.

ANTARA

Baca:
Twitter Kembangkan Fitur untuk Menghindari Percakapan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

10 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

10 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

15 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

19 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

1 hari lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya